Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tidak Disetujui Orangtua Kekasih karena Berstatus Janda, Harus Bagaimana?

Anna Surti Ariani, - wolipop
Jumat, 28 Okt 2016 09:54 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock
Jakarta - Saya wanita berusia 28 tahun, berstatus single parent dengan satu anak. Saya berpacaran dengan pria yang delapan tahun lebih muda di bawah saya. Kami menjalani hubungan sudah sembilan bulan. Awalnya dia menerima saya apa adanya, dan kami berpacaran sangat romantis. Sampai pada akhirnya dia memberitahu keluarganya tentang hubungan kami.

Keluarganya menolak keras hubungan kami. Setelah masalah itu kekasih berubah total. Dia mengatakan mengikuti omongan keluarganya dan tidak mencintai saya lagi karena perbedaan usia yang ada. Apa yang harus saya lakukan? Saya masih sangat mencintainya.

Mia, 28 Tahun

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawab:

Hai Mbak Mia,

Sungguh tak menyenangkan ketika hubungan romantis yang sudah berjalan bulanan berubah total. Apalagi terasa bahwa yang mengubah adalah orang luar. Namun ini jadi saat yang tepat untuk memikirkan kembali hubungan ini, apakah memang layak diperjuangkan atau tidak.

Ditinjau dari sisi usia, berpacaran dengan lelaki usia sekitar 20 tahun, walaupun terasa romantis dan dewasa, bisa jadi ia belum terlalu siap untuk berkomitmen dalam jangka panjang. Apalagi kalau ia belum pernah menikah, belum pernah punya anak, maka pengalamannya bisa jadi jauh dibandingkan Anda yang sudah pernah menikah, pernah hamil, dan saat ini menjadi seorang ibu.

Jika menikah dengan Anda, ia harus 'melompat' sangat besar, dari seorang lajang, menjadi seorang suami dan seorang ayah. Ini adalah lompatan yang sangat besar dampaknya bagi hidupnya, dan bisa jadi ia belum siap sehingga menolak Anda. Jadi kalau saat ini ia jadi berubah, bisa jadi bukan hanya karena masukan dari keluarganya, namun karena ia memikirkan hubungan antara dirinya dengan Anda.

Mengenai keluarganya, jika ia bisa meyakinkan keluarganya, mungkin saja mereka dapat menerima Anda. Kondisi saat ini ia belum yakin dengan hubungannya bersama Anda. Menjadi lebih sulit untuk meyakinkan orangtuanya. Kalaupun orangtuanya menerima Anda tapi dia tak mau, terasa sia-sia kan.

Kini pikirkan kembali apakah ia memang orang yang tepat buat Anda dan anak Anda. Apakah ia memang orang yang dapat berkomitmen dengan Anda dalam saat indah maupun saat buruk. Di luar romantismenya, apakah ia memang dapat diandalkan menjadi seorang lelaki dan kepala keluarga.

Jika Anda mantap dengan dia, maka ini saat untuk kembali memperjuangkan kehadirannya dalam hidup Anda. Namun kalau sesungguhnya Anda hanya tak mau kehilangan dia karena tak orang lain yang dapat Anda andalkan, jangan-jangan ini bukan masalah dia, namun masalah pribadi Anda. Bisa jadi saat ini adalah kesempatan yang baik untuk menjauh darinya dan memperbesar kesempatan bertemu orang lebih tepat.



(eny/eny)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads