Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Ketika Suami Ajukan Cerai karena Beda Pendapat, Harus Bagaimana?

Anna Surti Ariani - wolipop
Rabu, 28 Sep 2016 19:12 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Jupiterimages/Thinkstock
Jakarta - Saya seorang istri dengan seorang anak. Suami saya bekerja di luar negeri sejak kami menikah. Belakangan ini sebelum kami terjadi perselisihan, dia menyarankan untuk pindah keluar negeri tinggal bersama, tetapi keuangan dari dia sendiri belum stabil untuk menompang satu keluarga disana. Dia sendiri masih menyewa kamar untuk bertahan hidup. Sedangkan selama saya disini juga bekerja untuk membantu kebutuhan diri dan anak. Kehidupan anak dan saya sendiri disini sudah stabil dan mapan.

Ketika saya menyuruhnya untuk bersabar beberapa tahun lagi baru dibahas ketika sudah ada kestabilan keuangan dan kebutuhan primer barulah dibahas kembali, tetapi hal ini dia merasa tidak memungkinkan untuk menunggu lagi, Karena perbedaan pandangan tersebut, dia datang ke rumah orangtua saya untuk meminta izin menceraikan saya. Apakah cerai ini solusinya? Bagaimana sebaiknya agar kami tetap bisa bertahan?

Linda, 33 Tahun

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawab:

Hai Mbak Linda,

Mempertimbangkan keutuhan rumah tangga atau perceraian tak bisa dilakukan hanya dengan sedikit informasi. Perlu assessment lebih lengkap yang mencakup kondisi pribadi masing-masing anggota keluarga, hubungan di antara seluruh anggota keluarga, termasuk juga sistem pendukungnya. Dengan demikian bisa diperkirakan masalah apa yang perlu

diantisipasi agar tak menyulitkan di masa depan. Salah satu contohnya, perlu diperkirakan dan dipertimbangkan apa efeknya terhadap anak, untuk memperkecil resiko di masa depan. Setelah mengetahui inipun Anda

masing-masing masih perlu mengecek kembali kesiapan Anda berdua menghadapi kedua alternatif tersebut. Artinya, belum tentu cerai adalah solusinya.

Dari sekilas cerita Anda, sepertinya ia sangat membutuhkan dukungan emosional Anda, lebih daripada kemapanan Anda. Kebutuhan tersebut bisa membesar ketika ia merasa sendirian di negeri orang.

Agar Anda tetap dapat mempertahankan perkawinan, Anda berdua perlu kembali duduk bersama untuk mempertimbangkan prioritas keluarga, yang mungkin bukan di area finansial. Temukan kembali kesamaan visi dan misi berkeluarga Anda berdua, dan kompaklah untuk mencapainya.

Jika hanya sesekali berjauhan karena urusan pekerjaan, itu adalah hal yang biasa saja. Namun penelitian membuktikan bahwa pasangan terbaik sekalipun akan mengalami masalah besar apabila berjauhan secara fisik dalam waktu yang sangat panjang. Maka Anda berdua dapat menentukan bersama apa yang dapat dilakukan agar jauhnya jarak tak terlalu sering terjadi (asf/asf)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads