Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Cara Menghadapi Kekasih yang Sering Marah Jelang Hari Pertunangan

Anna Surti Ariani - wolipop
Senin, 22 Agu 2016 16:46 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: thinkstock
Jakarta - Dear Mba Anna, saya mempunyai seorang kekasih. Hubungan kami sudah berjalan tujuh bulan. Dan dalam waktu dekat kami akan melangsungkan pertunangan. Saya tahu sekali bagaimana dia dan ada beberapa hal yang belum bisa membuat saya yakin. Terutama sikap-sikapnya yang kadang tidak bisa saya mengerti seperti egois, tidak mau mengalah, dan yang tidak bisa ditentang, lebih-lebih cepat tersinggung dan mudah cemburuan. Awalnya saya terima tapi makin ke sini saya jadi risih. Saya sudah mencoba ungkapkan 'tolong untuk diubah'.

Sekali dua kali jawabannya cukup menenangkan 'baik akan saya ubah, saya tahu'. Dan ketika waktu berjalan makin ke sini, dia malah bilang 'wanita hanya bisa menilai'. Saya jadi bingung dengan sikapnya. Dan semakin mendekati pertunangan, dia semakin sering mempermasalahkan hal-hal kecil yang menurut saya tidak penting untuk dipermasalahkan. Saya jelaskan dengan baik-baik, dia malah marah. Saya diamkan beberapa hari, malah saya dipkir tidak ingin memperbaiki hubungan. Dan saya beberapa kali sudah memutuskan hubungan karena saya lihat, tidak ada perubahan sama sekali dari sikapnya yang di atas. Saya bingung sekali mba harus berbuat apa, mohon sarannya untuk saya bisa mengambil sikap selanjutnya. Terima kasih.

(Lala, 23 Tahun)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawab:

Hai Lala,

Setelah lewat dari semester pertama, biasanya pasangan memang semakin memperlihatkan keasliannya. Dengan demikian, tantangan mulai hadir di depan Anda. Tantangan itu adalah seberapa jauh Anda bisa menerima sisi aslinya, seberapa jauh bisa menoleransi sisi buruknya, dan seberapa jauh bisa saling mengubah diri demi kesesuaian harapan satu sama lain.

Kalau hal-hal yang Anda ceritakan masih menjadi masalah besar, bisa jadi Anda berdua belum siap menikah. Apalagi kalau dalam sejarah hubungan Anda, 7 bulan sudah mengalami beberapa kali putus. Artinya Anda berdua belum sanggup berkomitmen dalam hubungan yang lebih serius.

Apabila pertunangan dijalankan sebagai ajang saling mengenal diri dan keluarga serta latihan untuk berkomitmen, bukan untuk persiapan menikah, dan masih membuka diri untuk putus, Anda bisa saja mencoba bertunangan dulu. Namun kalau diniatkan untuk menikah dalam waktu singkat, saya agak khawatir pernikahan justru akan semakin menyiksa Anda berdua.

Jadi pada saat ini, usahakan menangguhkan dulu rencana pertunangan, dan cobalah memperbaiki hubungan Anda. Anda juga bisa datang berdua ke konselor perkawinan untuk menggali kecocokan berdua, atau sebaliknya memastikan bahwa Anda berdua bukan pasangan bagi satu sama lain.

(eny/ays)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads