Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pasangan Tidak Pernah Memuji, Apakah Tidak Cinta?

Anna Surti Ariani, - wolipop
Senin, 20 Jun 2016 09:32 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock
Jakarta - Saya ibu rumah tangga umur 24 tahun, dan suami saya umur 30 tahun. Kami menikah dua tahun yang lalu. Dari pacaran sampai menikah, suami saya tidak pernah sekali pun memuji saya. Atau di saat dia melakukan kesalahan dia tidak pernah minta maaf. Dia selalu diam setiap ada permasalahan. Dulu sewaktu masih pacaran, saya tahu kalau suami saya suka dengan wanita, temannya di kampung halamannya. Di media sosial dia pernah menyatakan cinta kepada wanita itu. Apakah karena wanita itu sampai sekarang suami saya tidak pernah memuji saya? Bagaimana caranya agar suami bisa menunjukkan rasa sayangnya pada saya? Apa yang harus saya lakukan agar pernikahan ini baik-baik saja?

(Bianda, 24 Tahun)

Jawab:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hai mbak Bianda,

Belum tentu sih kalau suami tak memuji Anda artinya ia tertarik pada wanita itu. Mungkin saja sebetulnya suami menunjukkan cintanya dengan cara yang berbeda. Jadi belum tentu pernikahan Anda tidak baik-baik saja.

Kita mengenal ada beberapa 'bahasa cinta'. Ada yang berupa pujian atau kata-kata positif kepada pasangan. Ada pula yang mengekspresikan cintanya lewat sentuhan, misalnya membelai atau memeluk. Ada pasangan lain yang berusaha memberikan waktu yang berkualitas, jadi ia berusaha memberikan lebih banyak waktu untuk pasangannya, atau berusaha agar waktu sempit yang dimiliki fokus untuk pasangan. Orang lain lagi memberikan hadiah, tak selalu barang mahal, tapi bisa juga buatan tangannya. Jenis lain lagi adalah orang-orang yang mengekspresikan cinta dengan membantu pasangannya.

Setiap orang bisa berbeda dalam mengekspresikan cintanya. Bisa saja bahasa cinta yang Anda miliki ternyata berbeda dengan suami, sehingga Anda saling tak menangkap ekspresi cinta masing-masing. Oleh karena itu coba cermati dulu bagaimana perilakunya sehari-hari. Tidak harus kan dia mengubah bahasa cintanya kalau Anda sudah bisa memaknai perilakunya sebagai ekspresi cinta.

Jika Anda memang membutuhkan, tampaknya Anda perlu lebih berterus-terang kepada suami. Bukan hanya menyindir, apalagi hanya memberikan harapan tak tersampaikan. Katakan dengan jelas kepadanya bahwa Anda ingin dipuji, dengan cara seperti apa. Sampaikan dengan jelas harapan Anda untuk ia mengatakan maaf. Menyampaikan dengan jelas bukan berarti marah. Cari waktu yang nyaman buat berdua dan katakan harapan Anda dengan jelas. Jika Anda sulit menyampaikan, coba cari orang lain yang dihormati suami, yang bisa menyampaikan kepada suami dengan lebih terus-terang. (kik/kik)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads