Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Cara Meyakinkan Pasangan yang Minder Karena Belum Bekerja

Alissa Safiera - wolipop
Senin, 25 Apr 2016 08:22 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock
Jakarta - Hallo Mba Anna. Saya saat ini sedang menjalin hubungan dengan seorang pria yang masih berkuliah. Sedangkan saya sudah bekerja dan kuliah saya pun sudah lulus. Beda umur kami hanya satu tahun saja. Dia merasa khawatir karena dia masih belum apa-apa. Lulus saja belum, pekerjaan pun masih belum punya. Sedangkan saya dan dia ingin tetap bersama. Saya khawatir dia ragu. Karena dia pernah bilang jika ada yang lebih baik dan siap dari pada dia, tidak apa-apa. Sedangkan saya ingin dia fight dan harus yakin bahwa saya memilihnya dan tidak akan mengkhianatinya. Saya ingin dia semangat berjuang untuk kita dan hubungan ini. Bagaimna caranya agar bisa membuat dia yakin dan semangat memperjuangkan hubungan ini, sementara dia punya sikap pasrah jika ada pria yang lebih darinya. Terima kasih.

Wulan, 23 Tahun

Jawab:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hai Wulan,

Kalau pada saat ini dia terlihat berjuang keras untuk lulus dari kuliahnya, maka dia tentu sangat layak ditunggu. Tunjukkan bahwa Anda tak menghendaki buru-buru menikah, dan sebaliknya tetap mendukungnya untuk bisa menuntaskan kuliahnya dan bekerja setelahnya. Bagian yang agak berat tentu adalah menunggu untuk waktu yang lama. Namun bisa jadi waktu tunggu ini akan bermanfaat, karena Anda menunggu si pejuang.

Di sisi lain, kalau dia terlihat malas, terlalu banyak alasan untuk menuntaskan tugas akhirnya, butuh begitu banyak dorongan untuk mengerjakan skripsinya, sepertinya baik juga kalau Anda mengikuti sarannya untuk membuka hati kepada laki-laki lain. Bukan berarti mengajari Anda untuk matrealistis nih. Namun ketika daya juang si lelaki rendah, ia mungkin mengalami begitu banyak masalah di dunia kerja. Ingat, dunia kerja masa kini sungguh sangat kompetitif. Mereka yang terlalu pasrah dan malas akan cepat terlindas roda persaingan.

Anda bisa menyampaikan pilihan Anda untuk lepas darinya, ketika ia terlihat sangat tak bersemangat menuntaskan kuliah. Jika pengakuan Anda tetap tak membuatnya bersemangat, pastikan saja meninggalkannya, karena mungkin itu yang ia inginkan. (asf/asf)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads