Cara Mengatasi Trauma Pada Perceraian dan Perselingkuhan
Anna Surti Ariani - wolipop
Rabu, 30 Mar 2016 13:34 WIB
Jakarta
-
Saya bingung kenapa saya sulit untuk menjalani sebuah hubungan dengan baik sampai ke jenjang pernikahan. Jujur saya takut karena lingkungan keluarga dan teman yang dipenuhi dengan perselingkuhan serta perceraian. Saya harus bagaimana mba agar rasa trauma ini hilang dan saya bisa menikah? Tolong dibantu karena saya sudah putus asa mengingat umur saya yang sudah 31 tahun. Terakhir saya pacaran dua bulan lalu. Tapi karena trauma jadi saya bubarkan saja hubungan itu.
Anita, 31 Tahun
Jawab:
Hai mbak Anita,
Ketika menikah, sering ada peristiwa-peristiwa yang rentan mengingatkan kita akan trauma yang pernah dialami. Dengan demikian kalau masih punya banyak trauma namun memaksakan menikah, sebetulnya
malah berisiko. Saat peristiwa tertentu datang, kita menjadi lebih tertekan, dan pada akhirnya lebih rentan bertengkar dengan pasangan. Pernikahan seperti ini bukannya menghasilkan kebahagiaan namun justru menciptakan ketidakbahagiaan.
Bahagia itu bukan tujuan akhir, namun kondisi yang dinamis. Jadi memaknai kebahagiaan bukanlah seperti kita memiliki benda mati yang tak akan berubah bentuk, namun menyiapkan diri menghadapi dinamika kehidupan yang dipenuhi segala emosi positif dan negatif, dan tetap menyisipkan sisi bahagia di dalamnya.
Kalau di sekitar kita ada banyak contoh pernikahan yang gagal atau penuh masalah, sudah saatnya mencari contoh pernikahan yang terlihat bahagia. Coba cek di sekeliling Anda, siapa yang menurut Anda punya pernikahan yang bahagia, sempatkan untuk bicara dari hati ke hati dengan pasangan itu. Sangat mungkin pasangan itu juga punya masalah besar dalam perkawinannya (bahkan banyak yang punya masalah perselingkuhan juga), namun yang perlu dicontoh adalah cara pasangan ini menyelesaikan dan melewati masalah tersebut.
Bagaimana kalau Anda membuat janji dengan psikolog klinis dewasa untuk membicarakan trauma Anda? Anda mungkin butuh lebih dari satu kali pertemuan untuk mengolah dan mengurangi trauma yang Anda rasakan. Jika Anda berhasil tuntaskan semua trauma sebelum memutuskan menikah, Anda punya kesempatan mendapatkan pernikahan yang sungguh membuat bahagia.
(eny/eny)
Anita, 31 Tahun
Jawab:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika menikah, sering ada peristiwa-peristiwa yang rentan mengingatkan kita akan trauma yang pernah dialami. Dengan demikian kalau masih punya banyak trauma namun memaksakan menikah, sebetulnya
malah berisiko. Saat peristiwa tertentu datang, kita menjadi lebih tertekan, dan pada akhirnya lebih rentan bertengkar dengan pasangan. Pernikahan seperti ini bukannya menghasilkan kebahagiaan namun justru menciptakan ketidakbahagiaan.
Bahagia itu bukan tujuan akhir, namun kondisi yang dinamis. Jadi memaknai kebahagiaan bukanlah seperti kita memiliki benda mati yang tak akan berubah bentuk, namun menyiapkan diri menghadapi dinamika kehidupan yang dipenuhi segala emosi positif dan negatif, dan tetap menyisipkan sisi bahagia di dalamnya.
Kalau di sekitar kita ada banyak contoh pernikahan yang gagal atau penuh masalah, sudah saatnya mencari contoh pernikahan yang terlihat bahagia. Coba cek di sekeliling Anda, siapa yang menurut Anda punya pernikahan yang bahagia, sempatkan untuk bicara dari hati ke hati dengan pasangan itu. Sangat mungkin pasangan itu juga punya masalah besar dalam perkawinannya (bahkan banyak yang punya masalah perselingkuhan juga), namun yang perlu dicontoh adalah cara pasangan ini menyelesaikan dan melewati masalah tersebut.
Bagaimana kalau Anda membuat janji dengan psikolog klinis dewasa untuk membicarakan trauma Anda? Anda mungkin butuh lebih dari satu kali pertemuan untuk mengolah dan mengurangi trauma yang Anda rasakan. Jika Anda berhasil tuntaskan semua trauma sebelum memutuskan menikah, Anda punya kesempatan mendapatkan pernikahan yang sungguh membuat bahagia.
(eny/eny)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Konsultasi Tarot
Apakah saya bisa balikan dengan mantan saya
Konsultasi Tarot
Kasih Sayang dan Perhatian yang Tak Berbalas, Bagaimana Harus Terima Keadaan?
Konsultasi Tarot
4 Tahun Menikah, Tiba-tiba Rindu Mantan Kekasih Sampai Menangis
Konsultasi Tarot
Mantan Terlalu Cepat Move On, Apakah Hubungan Mereka Serius?
Konsultasi Tarot
Pacaran Baru Seminggu, Kekasih Sudah Berani Pinjam Uang
Most Popular
1
Ramalan Zodiak 7 Desember: Libra Lebih Peka, Sagitarius Hati-hati Terjebak
2
Sosok Influencer 'Human Barbie' yang 27 Kali Oplas, Kematiannya Mencurigakan
3
TikTok Viral Verificator
Pernikahan Viral Serba 9, Mahar Emas 99 Gram Hingga Uang Jujuran Rp 99,9 Juta
4
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025
5
Konsultasi Tarot
Suka Sama Suka Tapi Belum Juga 'Ditembak', Kapan Kami Resmi Pacaran?
MOST COMMENTED











































