Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Sudah Berusia Matang Tapi Masih Ragu dengan 'Sinyal Suka' dari Pria Incaran

Anna Surti Ariani - wolipop
Senin, 29 Feb 2016 16:14 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock
Jakarta - Saya sudah berumur tetapi belum juga menemukan tambatan hati. Saat ini saya sedang menyukai seorang pria. Tapi saya meragukan orientasi seksnya. Saya tidak yakin dia suka dengan wanita. Apalagi melihat kedekatan dia dengan salah satu sahabatnya. Meski demikian kadang saya merasa dia juga memberi sinyal kalau dia menyukai saya. Tetapi saya meragukan sinyal itu dan hanya menganggap dia memanfaatkan saya saja. Kalau sudah begini sebaiknya bagaimana mba? Di satu sisi, saya juga sebenarnya menyukainya. Haruskah saya membuka hati untuk dia?

Endah, 33 Tahun

Jawab:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hai Mbak Endah,

Tentu saja Anda boleh membuka hati kepadanya. Selalu ingat, gunakan pula kecerdasan Anda untuk menilai hubungan Anda. Ini terjadi untuk semua hubungan kok, bukan hanya hubungan dengan mereka yang diragukan orientasi seksualnya.

Sayangnya orientasi seksual memang tak kasat mata. Sulit untuk membuktikan apakah seseorang betul tertarik pada lawan jenis. Selain itu, mereka yang orientasi seksualnya pada sesama jenis juga bisa saja menikah, baik karena ingin menutupi orientasi sesungguhnya, ataupun memang karena berubah orientasinya menjadi heteroseksual.

Perlu disadari betul bahwa pernikahan yang membahagiakan terjadi akibat banyak aspek, bukan hanya seks saja. Bisa karena kehangatan satu sama lain, saling berusaha berkorban demi kebahagiaan bersama, komunikasi yang saling nyambung, saling bekerja sama, mampu menyelesaikan permasalahan bersama sehingga menjadikan hubungan lebih baik, dan masih banyak lagi. Berbagai indikator pernikahan bahagia tersebut sebetulnya sudah kelihatan tanda-tandanya sebelum pernikahan terjadi, jika Anda mengenalnya cukup baik.

Supaya bisa mengenal cukup baik, jangan hanya puas mengenal si dia saja. Cobalah untuk akrab juga dengan keluarga inti maupun keluarga besarnya, teman-teman dan sahabatnya, juga rekan-rekan seprofesinya. Ingat, jangan hanya kenal, tapi kenali dengan akrab. Apabila Anda akrab dengan orang-orang di sekelilingnya, jika ternyata memang dia bermasalah, maka Anda akan tahu dari mereka.

Mengenal dengan baik sesungguhnya juga butuh waktu. Mudah sekali untuk terus 'menggunakan topeng' dalam 1 tahun pertama suatu hubungan, jika Anda punya lebih banyak waktu, maka sisi aslinya akan terungkap lebih banyak. Namun karena Anda merasa sudah berumur, maka ini akan sangat tergantung keputusan Anda. Yang penting, jika menikah, maka Anda siap untuk segala konsekuensi positif dan negatif kan. (asf/asf)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads