Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Ingin Menikah Beda Keyakinan, Hanya Kurang Restu dari Ayah. Harus Bagaimana?

Anna Surti Ariani - wolipop
Jumat, 29 Jan 2016 11:49 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock
Jakarta - Kami sudah berjalan pacaran selama empat tahun. Banyak suka duka yg kami jalani. Sekarang kekasih saya sudah mengantongi izin untuk menikahi saya yang notabene kami beda agama. Kendala sekarang adalah orangtua saya terutama bapak kurang setuju karena perbedaan kami ini. Bagaimana jika kami ingin tetap menikah, tapi ayah saya kurang setuju? Kalau memang harus putus, saya merasa sangat berat berpisah dengannya. Mohon sarannya.

April, 24 Tahun

Jawab:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hai April,

Pernikahan beda agama di budaya kita memang banyak sekali potensi masalahnya. Salah satu potensi masalah terbesar justru dari pihak keluarga besar. Tak jarang dijumpai pertengkaran terjadi gara-gara nenek-kakek berusaha mempengaruhi cucu dalam hal agama, dan ini dianggap menyakitkan oleh istri atau suami. Sebaliknya, mereka yang direstui, mendapatkan bala bantuan dari keluarga saat perkawinannya bermasalah. Oleh karena itu, memang tetap penting sih untuk mendapatkan restu ayah.

Coba ajak ayah bicara dari hati ke hati. Temukan apa yang sesungguhya menjadi kekhawatiran ayah dan carilah sebanyak mungkin alternatif solusinya. Pembicaraan dengan ayah mungkin membuka pemikiran baru tentang hubungan Anda.

Pada akhirnya, menikah atau putus, Anda yang menjalankan kok. Oleh karena itu, tentukan secara bertanggung jawab, dengan bantuan dan dukungan dari seluruh keluarga.




(eny/eny)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads