Mitos dan Fakta Bunga Edelweis, si "Bunga Abadi"
Bunga edelweis memiliki nama latin Anaphalis javanica dan banyak tumbuh di pegunungan di Indonesia. Edelweis merupakan bunga yang langka keberadaannya. Bunga ini juga memiliki julukan bunga abadi karena bisa mekar hingga 10 tahun.
Sebagai bunga yang dilindungi, terdapat larangan untuk mencabut bunga edelweis lho. Lalu kenapa bunga ini tidak boleh dipetik? Lalu, apa saja mitos dan fakta tentang bunga edelweis? Simak di sini ya!
Alasan Bunga Edelweis Tidak Boleh Dipetik
Bunga edelweis dapat ditemukan di ketinggian 1.700 - 2.700 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini hanya tumbuh di pegunungan-pegunungan tinggi di beberapa negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bunga edelweis dapat ditemukan di Gunung Semeru, Jawa Timur ataupun di dataran tinggi lainnya seperti Gunung Bromo dan dataran tinggi Dieng.
Bunga edelweis terkenal memiliki kelopak bunga yang cantik dengan warna yang khas. Meski menarik perhatian, bunga ini tidak boleh dipetik.
Berdasarkan Undang-Undang Pasal 33 Ayat 1 terdapat larangan untuk memetik bunga edelweis. Hal ini karena bunga edelweis termasuk tumbuhan yang dilindungi.
Populasi bunga Edelweis ini juga terancam punah. Oleh karena itu larangan memetik bunga ini cukup keras.
Mitos dan Fakta Bunga Edelweis
Bunga edelweis terkenal akan satu mitos tentang percintaannya. Konon bunga ini adalah simbol dari keabadian cinta seseorang.
Hal ini karena bunga Edelweis akan mekar dan tidak layu dalam waktu yang lama. Maka dari itu, ia diberi julukan bunga abadi.
Mitos ini berkembang ketika seseorang yang memberikan bunga edelweis kepada kekasihnya. Dengan memberikan bunga ini dipercaya hubungan mereka akan abadi selamanya.
Visual dari bunga edelweis memang begitu cantik dan memiliki khas tersendiri. Warnanya yang lembut dan bentuk kelopak yang khas menjadikannya sebagai tren hiasan bunga.
Selain mitos, terdapat pula beberapa fakta unik tentang bunga edelweis yang dapat disimak di bawah ini:
1. Tumbuh Hingga 4 Meter
Bunga edelweis dapat tumbuh subur di pegunungan dan dapat tumbuh hingga setinggi 4 meter. Bahkan ada salah satu jenis bunga edelweis yang bisa tumbuh hingga 8 meter.
2. Mekar Hingga 10 Tahun Lamanya
Bunga edelweis terkenal akan lamanya waktu mekar yang lama. Ternyata, bunga ini mampu mekar dan bertahan hingga 10 tahun lamanya.
Lamanya waktu mekar bunga edelweis ini menjadi ciri khas tersendiri yang membuatnya mendapatkan julukan bunga abadi.
3. Bagian dari Ritual Adat
Suku Tengger melestarikan bunga edelweis di Gunung Bromo. Hal ini karena edelweis digunakan sebagai salah satu alat ritual adat dari suku Tengger. Edelweis digunakan dalam upacara keagamaan yang kemudian dijadikan sesajen persembahan.
Orang Tengger menyebut bunga itu "Tana Layu". Kata "tana" berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti "tidak", sedangkan "layu" berarti layu. Sesuai dengan namanya, bunga ini akhirnya disebut sebagai bunga abadi.
4. Bunga yang Hampir Punah
Keberadaan bunga edelweis ini hampir punah di Indonesia. Bunga langka ini masuk ke dalam tumbuhan yang dilindungi oleh badan konservasi di Indonesia.
Pada tahun 2004, di kawasan Dieng, masyarakatnya yakin bahwa kawasan bunga edelweis telah hancur karena dijarah habis-habisan sehingga mengakibatkan nyaris punahnya bunga ini.
Awal tahun 2023 ini juga terdapat kejadian memilukan yang terjadi di Ranca Upas, Ciwidey, Jawa Barat. Habitat edelweis yang terdapat di sana hancur akibat ulah komunitas motor trail.
5. Bunga Edelweis Kering yang Tetap Cantik
Bunga edelweis tidak hanya cantik saat mekar saja, namun kecantikannya tetap dapat dinikmati meskipun bunga ini sudah kering.
Bunga edelweis kering biasanya dijadikan hiasan dekorasi rumah atau untuk menghias frame foto agar lebih indah.
Ide Dekorasi Rumah dengan Bunga Edelweis
Keindahan bunga edelweis cocok untuk dijadikan sebagai penghias sudut ruangan rumah. Akan tetapi, bukan edelweis yang masih mekar yang dipakai untuk dekorasi, melainkan bunga yang sudah keringlah yang dapat digunakan.
Meskipun kering, bunga edelweis ini masih memperlihatkan keindahannya melalui kelopak putih kekuningan yang cantik.
Bunga edelweis kering cocok dijadikan sebagai hiasan, dekorasi, ataupun bahan kreasi DIY. Edelweis kering kini bisa dengan mudah ditemukan di berbagai marketplace.
Salah satu ide untuk DIY dari bunga edelweis kering ini adalah dengan memasukkan bunga ini ke dalam pot untuk dipajang. Pot dapat dihias dengan menggunakan pita ataupun kain rajut yang dililitkan ke permukaan pot.
Hiasan dari bunga edelweis kering ini cocok bagi kamu yang ingin menambah dekorasi cantik dan elegan di rumah. Selain menjadi dekorasi, bunga edelweis kering juga cocok untuk dijadikan kado.
Keindahan bunga edelweis seakan tidak ada habisnya untuk dibahas. Bunga langka yang satu ini hanya dapat ditemukan di dataran tinggi dan terdapat larangan untuk memetiknya. Namun edelweis kering juga tidak kalah cantik lho.
Itulah informasi mengenai bunga edelweis, semoga bermanfaat ya!
(inf/inf)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
3 Rekomendasi Dispenser Sehat buat Keluarga, Sudah BPA Free & Food Grade
3 Tips Rawat Dispenser agar Tidak Cepat Bau dan Rusak
Sambut Natal, Gedung Putih Bersolek dengan Dekorasi Bertema Patriotisme
Pharrell Williams Kembali Rilis Aksesori Mewah Khusus Anabul di Louis Vuitton
Fenomena Tren Tumbler dan Obsesi yang Mengancam Lingkungan
Negara Ini Dikenal Punya Wanita Tercantik Tapi Kekurangan Pria untuk Dinikahi
Potret Mikey Madison, Aktris Paling Banyak Di-Google 2025, Perankan Stripper
Ramalan Zodiak Cinta 6 Desember: Cinta Gemini Goyah, Leo Jangan Terprovokasi
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi











































