Bukan Sekadar Tren, Ini Manfaat Berkebun di Rumah Menurut Psikolog
Berkebun kini jadi kegiatan yang disukai seiring semakin meluasnya pandemi Corona. Bercocok tanam selain bisa memanfaatkan lahan di rumah, juga bisa memenuhi kebutuhan pangan yang lebih sehat dan hemat.
Psikolog Ratih zulhaqqi, MPsi, mengatakan berkebun bisa menimbulkan efek kepuasan tersendiri karena mendapatkan hasil dari menanam. Berkebun pun dapat memberikan kebahagiaan mereka yang melakukannya.
"Ada perasaan puas ketika melihat tanamannya tumbuh cepat dan bisa dikonsumsi. Jadi merasa tahu vitamin yang kita berikan ke tanamannya, lebih sehat. Terutama buat ibu-ibu bangga aja bisa melakukan itu. Karena durasi sayuran lebih cepat. Dua minggu saja sudah bisa panen. Jadi kalau secara psikologis mungkin ada perasaan bahagia ketika melakukan itu," kata Ratih kepada Wolipop, Kamis (30/7/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanaman rumah Renny (Foto: dok. pribadi Renny Budiarti) |
Psikolog yang praktik di RS Mitra Keluarga Depok dan Klinik Kancil Duren Tiga itu menambahkan bercocok tanam di rumah juga dapat menjadi pelepas stres atau kejenuhan.
"Selama #dirumahaja mau nggak mau orangtua harus mencari aktivitas yang tidak membosankan di rumah, salah satunya bercocok tanam. Jadi kayak menghijaukan. Aku sih senang aja di satu rumah banyak tanaman hijau-hijau segar. Dan itu ternyata bisa stress release atau pelepas stres lho!" ucapnya.
Bagi mereka yang memiliki anak, berkebun pun dapat menjadi alternatif kegiatan bersama mereka. Aktivitas bercocok tanam ini bisa jadi pengalihan anak yang selama di rumah saja karena Corona lebih akrab dengan gadget mereka.
"Pandemi ini kan #dirumahaja, terus ujung-ujungnya anak-anak jadi main gadget. Kalau diajak bercocok tanam mereka juga punya kegiatan baru yang lebih seru. Apalagi sekarang banyak banget yang jual peralatan tanaman khusus anak-anak, yang warnanya lucu-lucu. Jadi bisa bikin project keluarga, jadi aktivitas di dalam keluarga jadi beragam," jelas Ratih.
Ilustrasi berkebun (Foto: iStock) |
Bagi kamu yang lagi hobi berkebun, Ratih memperingatkan untuk tidak berlebihan dalam melakukan segala sesuatu. Karena biasanya orang yang sedang fokus pada suatu hal akan melakukan segala sesuatunya menjadi lebih ekstra.
"Belinya banyak dan budgetnya jadi keluarnya kebanyakan akhirnya mempengaruhi budget yang lain. Itu juga jadi dampak negatifkan? Terus juga jadi nggak mau melakukan hal lain karena fokusnya ke itu saja dan jadi malah cepat bosan," ucapnya.
Dan berikut pesan dari Ratih jika kamu ingin hobi berkebunmu berumur panjang. "Ingat satu hal, bahwa dalam melakukan hal yang kamu senangi seperti hobi bercocok tanam itu jangan lupa kalau kamu juga punya peran lain, jangan lupa waktu. Jadi tetap sesuai porsinya agar bahagianya everlasting," tutupnya.
(dtg/dtg)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
5 Tips Menghias Pohon Natal ala Profesional agar Estetik dan Cantik Maksimal
3 Rekomendasi Dispenser Sehat buat Keluarga, Sudah BPA Free & Food Grade
3 Tips Rawat Dispenser agar Tidak Cepat Bau dan Rusak
Sambut Natal, Gedung Putih Bersolek dengan Dekorasi Bertema Patriotisme
Pharrell Williams Kembali Rilis Aksesori Mewah Khusus Anabul di Louis Vuitton
Pesona Shaloom & London Jadi Model Catwalk, 2 Putri Wulan Guritno Memukau
10 Transformasi Song Hye Kyo dengan Rambut Bondol, Wolf Cut Bikin Heboh
Julia Roberts Unggah Foto Tanpa Makeup di Usia 58, Dipuji 20 Tahun Lebih Muda
Cinta Segitiga Berakhir Maut, Wanita Bunuh Eks Suami Setelah Nikahi Putranya













































