Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tradisi Henna ala Timur Tengah untuk Sambut Idul Fitri

Shafa Aulia Nursani - wolipop
Kamis, 20 Apr 2023 03:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Contoh motif gambar henna simple yang mudah ditiru.
Foto: MehndiTrainingCenter/Unsplash
Jakarta -

Lebaran menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Muslim di dunia. Terdapat berbagai tradisi untuk menyambut hari besar umat Muslim ini.

Negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Mesir, Maroko, Irak, dan Iran memiliki tradisi khusus mereka lakukan jelang lebaran.

Salah satunya adalah para perempuan Timur Tengah melakukan perawatan tubuh dan melukis bagian tubuh mereka dengan henna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tradisi Henna ala Timur Tengah

Tradisi henna ala Timur Tengah ini dilakukan oleh para wanita sehari sebelum Idul Fitri. Mereka akan melakukan perawatan tubuh di hammam atau pemandian umum.

Pada era saat ini pemandian umum dapat berarti tempat sauna ataupun salon. Jadi biasanya para wanita itu melakukan manicure, pedicure, dan perawatan kecantikan lainnya.

ADVERTISEMENT

Selain melakukan perawatan seperti itu, para wanita yang memiliki uang dan waktu akan menyewa henna artist untuk dipanggil ke rumah. Mereka akan melakukan henna party dengan keluarganya.

Di malam lebaran, salon-salon yang menyediakan fasilitas henna ini akan digandrungi oleh pelanggan. Bukan tanpa sebab, tradisi henna ini memang sudah mendarah daging dalam kehidupan wanita Timur Tengah.

Kegiatan penggunaan henna ini berkaitan dengan salah satu dalil yang diungkapkan oleh Aisyah RA tentang pertemuan Rasulullah SAW dengan seorang perempuan di balik tirai.

Saat itu Rasulullah sempat berhenti sejenak sebelum menerima surat dari perempuan itu. Ia juga bertanya apakah tangan itu tangan perempuan atau tangan laki-laki?

Ketika dijawab bahwa itu adalah tangan perempuan, maka beliau bersabda, "Seandainya itu tangan perempuan, niscaya dia akan menghiasi kukunya (mewarnai) dengan pacar/henna."

Dari kejadian tersebut dapat disimpulkan bahwa mewarnai kuku adalah hal yang diperbolehkan oleh Rasulullah.

Oleh karena itu, para perempuan Timur Tengah kerap kali mewarnai kukunya dengan henna. Mereka juga memanfaatkan momen lebaran untuk mempercantik kuku selain pada momen pernikahan.

Asal Usul Henna

Henna berasal dari bahasa Arab yang ditujukan untuk tumbuhan dengan nama Latin Lawsonia inermis atau biasa disebut pohon hina.

Henna di Indonesia, seringkali disebut dengan pacar arab, imai, ataupun paci. Henna terbuat dari bahan alami yang berasal dari daun pacar.

Sejak ribuan tahun lalu, henna sudah banyak dipakai untuk seni melukis kulit, mewarnai kuku dan rambut. Henna juga dipakai untuk mewarnai kain sutra, wol, dan kulit di beberapa daerah Asia.

Henna dipercaya awalnya berasal dari India dengan nama mehendi. Seni melukis dengan henna ini telah terjadi sejak 5000 tahun yang lalu. Di India, henna dipakai sebagai riasan sehari-hari.

Kegunaan Henna

Henna awalnya hanya memiliki warna coklat. Warna dari henna ini dapat bertahan hingga satu bulan lamanya di kulit ataupun kuku si pemakai.

Sekarang, warna-warna henna berkembang menjadi lebih beragam. Terdapat henna yang berwarna oranye, merah, merah muda, hitam, hingga putih pun ada. Warna yang semakin beragam ini memberikan pilihan mode untuk para penggunanya.

Henna sering dijadikan alternatif pilihan tato sementara bagi yang ingin melukis di bagian tubuh mereka.

Henna juga sering dipakai sebagai pelengkap penampilan bagi wanita yang hendak menikah ataupun saat tradisi lebaran.

Menggambar henna bagi wanita di negara Arab sebelum pernikahan merupakan sebuah lambang kesuburan.

Maka dari itu, pemakaian henna akan dilakukan hingga berhari-hari dengan kepercayaan akan meningkatkan kesuburan si wanita.

Sedangkan di Indonesia, kegiatan melukis henna juga sering dipakai oleh para calon pengantin.

Selain itu, di Indonesia juga kerap kali digunakan untuk menyambut hari-hari besar umat Islam, seperti Idul Fitri dan Idul Adha.

Sudah menjadi tradisi, keluarga Indonesia berdarah Arab biasanya melukis tangan dengan henna sehari sebelum Idul Fitri layaknya para wanita Timur Tengah.

Tradisi menyambut lebaran setiap negara memang berbeda-beda. Namun ternyata, tradisi henna dalam rangka menyambut Idul Fitri di Timur Tengah ini juga dapat ditemukan di Indonesia.

(inf/inf)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads