Tren Hijab Anti Air untuk Musim Hujan, Buat Penampilan Tetap Paripurna

Jakarta - Musim hujan tengah mengguyur beberapa tempat di wilayah Indonesia. Derasnya intensitas hujan ini menyebabkan sejumlah wilayah seperti Jakarta dan Bekasi mengalami banjir.

Bagi kamu wanita berhijab yang tetap mau beraktivitas di luar rumah tak perlu khawatir untuk menjaga penampilan agar tetap paripurna. Hijabers bisa tetap aman dari rintik gerimis air hujan dengan mengenakan hijab waterproof atau hijab anti air yang kini tengah menjadi tren.

Baca juga: Hijabers Halima Aden Memulai 2020 dengan Kembali Mengukir Sejarah

Detail bahan hijab anti air ini serat kainnya hampir sama dengan voal superfine, hanya saja ada proses akhir water proof pada kainnya. Hal tersebut membuat bahan hijab menjadi anti air dan tidak langsung menyerap di kain.

Perawatan hijab anti air sama dengan hijab seperti biasanya. Penggunaan deterjen tidak terlalu banyak dan tak perlu lama merendamnya. Proses penjemuran juga tidak langsung terpapar sinar matahari.

Namun dibalik keunggulan hijab anti air ini juga ada kekurangannya, yaitu daya tahan dari anti air yang ada di hijab bisa berkurang jika sudah 8-10 kali cuci efek dari anti airnya itu bisa berkurang. Cukup mudah dalam membeli hijab anti air karena sudah banyak beredar di pasaran dengan pilihan warna yang beragam. Hijab anti air ini pun bisa didapatkan di E-commerce dan beberapa online shop.

Ilustrasi hijab anti air Foto: Silmia Putri/Wolipop

Baca juga: Viral Model Hijab Foto Pakai Gaun Pengantin di Kuburan, Dihujat Netizen

Selain itu, ada juga desainer Indonesia yang juga telah merilis hijab anti air. Restu Anggraini menjadi salah satu desainer yang menggabungkan science dengan fashion dengan eksekusi yang total.

Pada Jakarta Fashion Week 2019, desainer berbadan mungil itu merilis hijab anti air. Awalnya Restu Anggraini mengklaim bahwa hijab anti air karyanya ini aman dan nyaman dipakai berwudhu. Produk tersebut mendapatkan sambutan meriah baik dari pelanggan maupun berbagai media lokal. (agm/agm)