Nada Puspita Hingga Artkea x IKYK Upgrade Busana Sehari-hari di JFW 2024

Pekan mode tahunan terbesar dan bergengsi di Indonesia, Jakarta Fashion Week 2024 sudah masuk hari keempat pada Kamis (26/10/2023). Sederet perancang busana dan jenama lokal pun telah menyuguhkan koleksi terbarunya.

Kali ini, ada tiga brand lokal ready to wear mengangkat busana yang biasa untuk digunakan sehari-hari bisa naik kelas di gelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2024. Ialah Artkea Stripes x IKYK, Benang Jarum Couture, dan Nada Puspita, yang menampilkan koleksi terbarunya. Penasaran dengan koleksinya?

1. Artkea Stripes x IKYK (@artkeastripes x @ikyk2011)

Koleksi Artkea Stripes x IKYK (@artkeastripes x @ikyk2011). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week (JFW) 2024.

Artkea Stripes dan IKYK mengangkat koleksi terbaru berjudul 'The Intersection' yang terinspirasi dari perjalanan dua brand di industri fashion Indonesia. Koleksi ini menggambarkan kedewasaan dan pertumbuhan kreativitas dalam desain. Atya Irdita Sardadi sebagai desainer Artkea Stripes mengungkapkan cerita di balik koleksi kolaborasi bersama IKYK.

"Kemarin kita sempat diberi info temanya adalah limitless beauty, tapi juga sejauh mana kecantikan atau menghasilkan power dan jati diri kita sebenarnya. Wadah perjalanan kita berdua di kancah industri ini lebih dari satu dekade. Menceritakan who we are menggabungkan DNA Artkea dan IKYK. Mencari titik tengah dan definisi Limiteless Beauty yang sebenarnya," ujar Atya Irdita Sardadi saat konferensi pers Buttonscarves Beauty Presents "Limitless Beauty", Artkea Stripes x IKYK, Benang Jarum Couture, dan Nada Puspita, di JFW 2024, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2023).

Atya menjelaskan karakter Artkea Stripes identik dengan daily dan casual wear. Dalam fashion show di JFW 2024 ini, ia ingin menunjukkan bahwa daily wear juga bisa diupgrade atau naik kelas.

"Of course penggunaaan bahan stripe ada kombinasi bahan yang lebih delicate. Lebih glamour dibandingkan kemeja garis. Kolaborasi kali ini koleksinya beragam outer wear, skirt, kemeja, banyak twist detail," lanjut Atya.

Menggabungkan dua brand, tentu bukan hal yang mudah. Atya mengaku mengambil benang merah untuk memadukan ide bersama IKYK. Brand I.K.Y.K (I Know You Know) lahir dari tangan Anandia Marina Putri. Ananda menambahkan soal tantangan dari koleksi kolaborasi dengan Artkea ini.

"Intinya persimpangan menggabungkan apa yang tidak bisa tergambar menjadi sesuatu koleksi ada di tengah. Menyatukan DNA kebetulan kami cukup kuat. Secara personal ada perbedaan tapi banyak persamaan. Bagaimana kita bisa menciptakan suatu karya yang bisa diterima masyarakat tanpa harus kekurangan DNA. Untuk bertahan saat ini untuk konsisten di industri fashion," kata Anandia.

2. Benang Jarum Couture (@benangjarum_couture)

Allyssa Hawadi sebagai co-founder Benang Jarum Couture menceritakan detail koleksi yang ditampilkan di Jakarta Fashion Week 2024. Benang Jarum Couture menghadirkan koleksi yang diberi nama Sovereign of Elegance.

"Ini adalah tahun pertama Benang Jarum Couture. Rasa deg-degannya sama seperti Benang Jarum. Sovereign of Elegance, artinya kedaulatan itu sebenarnya dari penguasa kecantikan dan keindahan dari diri sendiri. Jadi, ini tema bajunya bedanya dengan Benang Jarum, craftmanshipnya lebih detail, pemilihan bahannya lebih terkesan anggun, dan lux," ucap Allyssa.

Koleksi Benang Jarum Couture mengambil unsur warna dari trend forecasting 2024. Selain warna, Benang Jarum Couture juga beradaptasi dengan cuttingan yang ada di 2024.

"Tahun ini mengambil warna tahun depan pistachio, burgundy, dan deep navy. Tahun depan akan cenderung A-line cutting, ini akan kita jual November ke Desember nanti," imbuhnya.

Benang Jarum Couture menyajikan 16 looks dan rata-rata menampilkan koleksi outer, yang melekat dengan Benang Jarum Couture. "Akan banyak outer tapi ada A-line skirt. Bahan yang kita pakai fokus di jacquard yang selalu Benang Jarum pakai ada satin dan lace. Motifnya lebih floral karena kita fokus ke bunga dan perpaduan geometri," lanjut Allyssa.

Benang Jarum Couture tampil pertama kali di Jakarta Fashion Week 2024, Allyssa menuturkan tantangan yang dihadapinya.

"Tantangan kita adalah karena kita perdana. Menurut saya harus bisa mengikuti tren tapi harus bisa beradaptasi dengan pelanggan yang ada di Indonesia. Terus juga tantangan yang paling rumit itu kita ingin mempresentasikan baju yang ada di fashion show bisa dibeli oleh pelanggan," jelas Allysa.

3. Nada Puspita (@nadapuspita.official)

Indah Nada Puspita yang merupakan creative director dari brand Nada Puspita ikut ambil bagian dalam show Buttonscarves Beauty di JFW 2024. Indah Nada menceritakan di balik koleksi busana yang ditampilkannya.

"Ini adalah tahun kedua, aku excited banget. Sejujurnya JFW punya waktu lebih banyak untuk persiapan. Idenya lebih wild, kali ini temanya terinspirasi dari Paris. Taman di Paris dan NP Woman itu suka banget motif bunga. Nanti akan banyak motif bunga lebih dream, membawa imajinasi dengan lagunya juga. Ada juga aksesori dan fantasi," ujar Indah.

Indah melalui bradnya Nada Puspita menampilkan 14 looks dalam gelaran JFW 2024. Busana yang dihadirkan mulai dari blouse, kemeja, hingga dress.

"Ready to wear yang bisa dipakai daily. Tapi khusus di JFW harus extra styling," ujar ya.

Wanita kelahiran Balikpapan pada 18 Juni 1993 ini ingin mengubah koleksi ready to wear bisa tampil 'show', namun juga bisa dipakai untuk sehari-hari.

"Tantangannya bagaimana membuat show ini memorable. Membuat koleksi tetap sehat tapi secara presentable di show tetap showable. Untuk di Nada Puspita sendiri tetap friendly sesuai dengan price listnya. Nada Puspita menyediakan kebutuhan para modest fashionista," pungkas Indah.