Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kapan Nabi Muhammad Lahir? Begini Sejarah Singkatnya

Rosmha Widiyani - wolipop
Jumat, 27 Nov 2020 18:06 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

ilustrasi nabi muhammad
Foto: iStock/Kapan Nabi Muhammad Lahir? Begini Sejarah Singkatnya
Jakarta -

Kapan Nabi Muhammad lahir? Barangkali Bunda sahabat Hikmah detikcom pernah mendapatkan pertanyaan tersebut dari ananda. Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut, redaksi mencoba menulis sejarah singkat kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Sejumlah Sirah Nabawiyah menyebutkan bahwa Nabi Muhammad lahir pada hari Senin. Dalam sebuah hadits Imam Muslim yang diriwayatkan dari Abu Qatadah al-Anshari RA juga menjawab pertanyaan tentang kapan Nabi Muhammad lahir?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diriwayatkan dari Abu Qatadah, Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin. Rasulullah SAW bersabda, "Hari tersebut (Senin) adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku."

ADVERTISEMENT

Prof Dr Ali Muhammad Ash-Shallabi dalam buku Sejarah Lengkap Rasulullah Jilid 1 mengatakan, semua ulama sepakat tentang hari Senin sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Hanya yang belum sepakat adalah soal tanggal dan waktu kelahiran.

"Nabi Muhammad lahir pada hari Senin. Tak ada seorang pun ulama yang mengingkarinya. Para ulama berbeda pendapat dalam hal tanggal kelahirannya," tulis Prof Dr Ali Muhammad Ash-Shallabi.

Mayoritas ulama berpendapat, Nabi Muhammad SAW lahir pada waktu malam 12 Rabiul Awal. Ulama juga sepakat Nabi Muhammad SAW lahi pada Tahun Gajah atau sekitar tahun 570 Masehi. Nabi lahir di kediaman pamannya, Abu Thalib, yang terletak di celah jalan menuju bukit (syi'b) Bani Hasyim.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW disebut Tahun Gajah karena bertepatan dengan penyerangan Mekkah, yang dilakukan Raja Abrahah dengan pasukan gajah. Selain pertanyaan kapan Nabi Muhammad lahir, Bunda sahabat Hikmah detikcom mungkin juga pernah mendapat pertanyaan dari ananda sang buah hati tentang nama kedua orang tua Rasulullah.

Orang tua Nabi Muhammad SAW adalah pasangan Abdullah dan Aminah. Namun sang ayah meninggal dunia sebelum Nabi Muhammad lahir. Disebutkan saat Abdullah wafat, Nabi Muhammad masih 2 bulan dalam kandungan Siti Aminah.

KLIK KE HALAMAN SELANJUTNYA

Pada usia 6 tahun, Nabi Muhammad juga kehilangan sang Ibu, Siti Aminah yang meninggal dunia setelah mereka berdua ziarah ke makam Abdullah. Dua tahun kemudian Nabi Muhammad juga kehilangan sang Abdul Muthalib. Sang kakek dikisahkan memiliki tempat spesial karena Nabi Muhammad SAW menghabiskan masa kecil bersamanya.

Selanjutnya Nabi Muhammad SAW diasuh pamannya, Abu Thalib yang saat itu diangkat menjadi kepala Bani Hashim. Saat bersama pamannya inilah, seorang pemuka agama mengenali Muhammad sebagai utusan Allah SWT dan membawa Islam pada seluruh masyarakat dunia.

Sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW pada hari Senin menjadi momen yang tepat, bagi muslim yang ingin mendapat pahala dan lebih dekat pada Allah SWT. Seperti dijelaskan dalam hadist, para muslim bisa mengerjakan puasa sunah tiap Senin bagi yang mampu.

قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ صَوْمَ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمِ الْخَمِيسِ قَالَ ‏ "‏ فِيهِ وُلِدْتُ وَفِيهِ أُنْزِلَ عَلَىَّ الْقُرْآنُ ‏"

Artinya: Abu Qatadah berkata Ya Rasulullah jelaskan padaku tentang menjaga puasa pada Senin dan Kamis. Dia berkata, "Pada hari itu aku lahir dan pada hari itu Al Quran kali pertama diturunkan padaku." (HR Abu Daud).

Selain berpuasa tiap Senin, kelahiran Nabi Muhammad SAW dirayakan dalam Maulid Nabi tiap tahun. Dalam perayaan tersebut, umat Islam melantunkan sholawat dan pujian kepada Rasulullah SAW serta berkah dari Allah SWT.

(row/erd)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads