Halima Aden Beri Balasan Menohok Saat Hijab Dinyinyirin Bak Handuk di Kepala
Seiring merebaknya aksi protes atas pembunuhan George Floyd, model Somalia-Amerika Halima Aden pun berbagi kisah intoleransi yang dialaminya. Halima curhat ketika dia difitnah dan diremehkan keterlibatannya saat menjadi model pertama yang tampil bukan dengan bikini di majalah Sports Illustrated.
Halima Aden mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seorang pria tampak bergaya sepertinya memakai hijab, namun bukannya kerudung, yang dipakai pria itu adalah handuk. Dalam videonya, pria tersebut mengomentari dan memarahi Halima yang menjadi wanita muslim pertama di sampul majalah Sports Ilustrated. Pria tersebut mengejek Halima Aden yang menggunakan pakaian renang modest, ia membuat komentar seperti "Halima seharusnya dikunci" dan "Halima seperti memakai handuk yang akan digunakan setelah berenang."
Menanggapi video olok-olok terhadap dirinya itu, Halima pun mengungkapkan pengalamannya sebagai wanita kulit hitam yang beragama Islam. Postingan itu dibuatnya bukan untuk semakin menebarkan kebencian, tapi justru cinta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Disebut 'kepala handuk' saat kamu masih anak-anak itu biasa, tapi bayangkanlah ketika kamu tumbuh dewasa, sudah menemukan kesuksesan, masih harus berhadapan dengan hal buruk ini. Aku minta maaf jika video ini memicu kebencian, tapi ini adalah pengalamanku menjadi seorang wanita berkulit hitam dan muslim di negeri ini. Tidak peduli seberapa berpendidikan, sukses, atau tidak bermasalahnya diriku, aku akan selalu ada orang yang mau menjatuhkanku," unggah Halima, pada Jumat (5/6/2020).
Model berhijab 22 tahun itu melanjutkan di unggahannya, semua kebencian terhadap dirinya itu datang karena dia memakai baju renang modest di majalah Sports Illustrated. Tak habis pikir, Halima pun dengan tegas mengatakan bahwa, tubuhnya bukan untuk konsumsi publik.
"Aku posting ini untuk memberitahu sesama wanita yang mengikuti jejak saya bahwa kebencian itu akan datang dengan berbagai cara, tetapi kita harus terus tetap berjalan terus. Jangan biarkan hal itu membuat hatimu mati rasa. Kamu memiliki setiap hak untuk mengejar hidupmu dan menjalani kehidupan yang bahagia dan sehat. Kebencian yang mereka berikan tidak akan pernah mengurangi cahayamu. Bila kamu memerlukan pengingat, simpan ini dan membacanya lagi. Kamu layak! Hijabmu adalah mahkotamu. Keberadaan kamu penting sama seperti orang lain. Kamu adalah seorang ratu & kamu pantas!" tulis Halima.
|
Halima Aden yang sukses menjadi model muslimah, lahir di pengungsian daerah Kakuma, Kenya dan pindah ke kota Minnesota, Amerika Serikat pada usia enam tahun. Dia telah berhasil mendobrak segala hambatan yang kerap dialami wanita muslim kulit hitam.
Saat ini Halima dikontrak oleh agensi IMG Models. Dia pun telah muncul banyak sampul majalah, berjalan di catwalk fashion internasional dan juga menjadi juri preliminasi dan malam final kontes Miss USA 2017.
Home & Living
Suka Dekor Natal Klasik? Snow Globe Kereta Christmas Music Box Ini Wajib Kamu Lirik
Home & Living
3 Pilihan Hampers Natal yang Praktis untuk Rayakan Momen Bersama Orang Terkasih
Home & Living
Carramica Hampers Xmas Pine Florette: Hadiah Natal yang Bikin Sesuatu Jadi Spesial!
Home & Living
Dekorasi Natal Simple tapi Estetik? Ini 3 Item yang Wajib Kamu Punya Biar Rumah Auto Meriah!
Bank Mega Syariah Resmi Luncurkan Program Loyalitas MPC Points
Juara Emeron Hijab Hunt Nakeisha Rilis Single Nanti, Ini Kisah di Baliknya
126 Brand Lokal Diskon Baju dan Hijab Hingga 90% di Bazar GlamLocal, PIM 3
Ivan Gunawan Gelar Garis Poetih 2026, 12 Desainer Rilis Koleksi Lebaran
Modest Fashion & Art Trade Show, 9 Negara Satukan Estetika Modest di Turki
Bikin Haru! Kisah Perjuangan Anak Dampingi Ibu Lawan Kanker Payudara
8 Potret Tampan Kim Woo Bin, Sembuh dari Kanker Kini Nikahi Shin Min Ah
Busana Kantor Ahn Eun Jin di 'Dynamite Kiss' Picu Kritik, Dinilai Tak Sopan
Rayakan Hari Ibu, Morinaga Ajak Bunda & Anak Nyanyi Bersama












































