Surat Maryam: Kandungan, Makna dan Keutamaannya
Jumat, 17 Jan 2020 05:00 WIB
Surat Maryam merupakan surat ke-19 dalam Al Qur'an. Surat yang terdiri dari 98 ayat ini termasuk golongan surat-surat Makkiyah sebab diturunkan pada periode Makkah, sebelum Nabi Muhammad hijrah ke Madinah.
Di kalangan masyarakat Islam di Indonesia, Surat Maryam sering dibaca oleh muslimah yang lagi hamil. Isi surat ini menceritakan tentang perjuangan Maryam binti Imran saat melahirkan Isa Alaihisalam. Hal itu diceritakan dalam surat maryam ayat 19 sampai 25:
Surat Maryam ayat 19
Arab-Latin : qāla innama ana rasulu rabbiki li`ahaba laki gulāman zakiyyā
Artinya: Dia (Jibril) berkata, "Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci."
Surat Maryam ayat 19
Arab-Latin: qālat annā yakunu lī gulāmuw wa lam yamsasnī basyaruw wa lam aku bagiyyā
Artinya: Dia (Maryam) berkata, "Bagaimana mungkin aku mempunyai anak laki-laki, padahal tidak pernah ada orang (laki-laki) yang menyentuhku dan aku bukan seorang pezina!"
Surat Maryam ayat 21
Arab-Latin: qāla każālik, qāla rabbuki huwa 'alayya hayyin, wa linaj'alahū āyatal lin-nāsi wa raḥmatam minnā, wa kāna amram maqḍiyyā
Artinya: Dia (Jibril) berkata, "Demikianlah." Tuhanmu berfirman, "Hal itu mudah bagi-Ku, dan agar Kami menjadikannya suatu tanda (kebesaran Allah) bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu urusan yang (sudah) diputuskan.
Surat Maryam ayat 22
Arab-Latin: fa ḥamalat-hu fantabażat bihī makānang qaṣiyyā
Artinya: Maka dia (Maryam) mengandung, lalu dia mengasingkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.
Surat Maryam ayat 23
Arab-Latin: fa aj&`ahal-makhāḍu ilā jiż'in-nakhlah, qālat yā laitanī mittu qabla hāżā wa kuntu nas-yam mansiyyā
Artinya: Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, "Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan."
Surat Maryam ayat 24
Arab Latin: fa nādāhā min taḥtih& allā taḥzanī qad ja'ala rabbuki taḥtaki sariyyā
Artinya: Maka dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah, "Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.
Surat Maryam ayat 25
Arab-Latin : wa huzzī ilaiki bijiż'in-nakhlati tusāqiṭ 'alaiki ruṭaban janiyyā
Artinya: Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.
![]() |
Ada pun makna dan keutamaan dari surat Maryam:
1. Keimanan
Surat Maryam berisi tentang Allah SWT berbuat sesuatu menurut kehendak-Nya walaupun tidak sesuai dengan hukum alam. Seperti Nabi Zakaria yang dikaruniai anak oleh Allah di usia yang sudah tua.
2. Bentuk Ikhtiar
Allah berfirman:
"Dia berkata : Ya Tuhanku, sungguh tulang ku telah lemah dan kepala ku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepadaMu. Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabat sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugrahilah aku seorang anak dari sisi Mu" (QS Maryam : 4-5).
Surat ini menunjukkan seorang ibu senantiasa harus melakukan amaln istighfar dan berdoa demi kelancaran persalinan.
3. Doa
Allah berfirman:
"Dan sangat berbakti kepada kedua orang tuanya dan dia bukan orang yang sombong bukan pula orang yang durhaka". (QS Maryam : 14).
Ayat tersebut merupakan salah satu doa yang merupakan bagian dari keutamaan surat Maryam untuk ibu hamil yaitu doa untuk anak yang dikandung agar kelak menjadi seseorang yang sholeh dan sholehah.
4. Anjuran Berprasangka Baik
Sebagai muslim kita harus berprasangka baik terhadap Allah SWT. Allah berfirman:
"Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya bersandar pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata : wahai betapa baiknya aku mati sebelum ini dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan. Jibril berkata janganlah engkau bersedih. Goyangkanlah pohon kurma itu niscaya akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu". (QS Maryam : 23 - 25).
5. Wanita Sholehah
Allah berfirman:
"Maryam berkata : bagaimana mungkin aku memiliki seorang anak laki laki padahal tidak ada laki laki yang pernah menyentuhku". (QS Maryam : 20).
Surat Maryam sering dianjurkan untuk ibu hamil yang berikhtiar agar memiliki anak perempuan yang sholehah, dengan membaca surat Maryam, merupakan salah satu wujud doa untuk ikhtiar tersebut.
Simak Video "KuTips: Tips Betah Baca Al-Qur'an Biar Khatam Pas Ramadan!"
[Gambas:Video 20detik]
(lus/erd)