Kebakaran Australia, Hijabers Ramai-ramai Masak untuk Tim Pemadam yang Lelah

Jakarta - Kelompok wanita berhijab yang berasal dari Newport, Victoria, pinggiran kota Melbourne, Australia ini mengumpulkan lima truk penuh sumbangan warga untuk korban kebakaran Australia. Mereka juga berhasil mengumpulkan donasi US$1.500 atau sekitar Rp 20 juta hanya dalam waktu 48 jam.

Para hijabers ini kemudian melakukan perjalanan bersama dengan sukarelawan lainnya menuju Johnsonville Volunteer Fire Brigade. Mereka menempuh empat jam perjalanan untuk mendistribusikan pasokan makanan kepada para korban kebakaran dan tim pemadam kebakaran yang tak kenal lelah memadamkan kobaran api.

Tak sampai di situ saja, ketika tiba di Johnsonville, Australia para wanita berhijab ini langsung memasak sarapan untuk 150 petugas pemadam kebakaran. Aksi para hijabers ini menyentuh hati para petugas pemadam kebakaran.

Anggota relawan Australian Islamic Centre. Foto: facebook/ Human Appeal International Australia

Baca juga: Satpol PP Cantik Berhijab dari Lebak Bikin Salfok Saat Bencana Banjir

"Saya baru saja di telepon ke kapten di sana dan ia hampir menangis ketika saya mengatakan kepadanya apa yang dibawa kami hari ini dilokasi kebarakan," ujar salah satu tim pemadam kebakaran, Rodney Baylis.

Para petugas pemadam kebakaran di Australia telah bekerja tanpa kenal lelah selama beberapa bulan terakhir untuk memerangi bushfires atau kebaran semak yang melanda benua tersebut. Lebih dari 2.000 rumah telah hancur dan rusak di New South Wales.

Kebakaran yang melanda Australia ini yang menggerakkan para hijabers di Australian Islamic Centre untuk menggalang dana dan membantu para korban. Institusi tersebut menggunakan media sosial untuk mengumpulkan kebutuhan korban kebakaran seperti produk kebersihan wanita, botol air, susu, tisu bayi, dan buah segar. Pada hari Jumat (3/1/2020) setelah salat Jumat, Australian Islamic Centre pun menjadi tempat untuk mengumpulkan dana bantuan.

Relawan muslim Australia. Foto: facebook/ Human Appeal International Australia

Baca juga: Hijabers Halima Aden Memulai 2020 dengan Kembali Mengukir Sejarah

"Uang itu awalnya dimaksudkan untuk kegiatan remaja putri," kata Rashid Elhouli dari Australian Islamic Centre. "Tetapi mereka memutuskan untuk menyumbangkan semuanya untuk kebakaran hutan," lanjutnya.

Pada Sabtu (4/1/2020), lima truk yang penuh dengan sumbangan memulai perjalanannya. Setelah memasak dan memberi makan petugas pemadam kebakaran, para relawan diantar oleh Melbourne Fire Brigade ke daerah yang berbeda untuk mengantarkan semua sumbangan.

Aksi mulia para hijabers dan tim Australian Islamic Center ini kemudian menjadi viral. Tindakan kebaikan mereka, termasuk foto yang memperlihatkan momen salah satu tim memberikan air untuk koala telah banyak dibagikan di media sosial dan mendapat dukungan warganet.

"Rasa kepedulian yang sangat indah dari orang-orang yang penyayang, terimakasih," tulis akun Facebook Catherine Lawler.

"Tuhan memberkati, kalian sangat luar biasa," kata Emily Zoing.

"Kita adalah satu, semuanya datang membantu. Saya, Anda, kita adalah Australia. Terima kasih semua orang dari Anda," kata akun Facebook Pauline Vincent.

Anggota relawan Australian Islamic Centre. Foto: facebook/ Human Appeal International Australia

(gaf/eny)