Dulu Diejek Kuman, Finalis Sunsilk Hijab Hunt 2019 Ingin Buktikan Lewat Bakat

Jakarta - Lisa Yuandira jadi finalis Sunsilk Hijab Hunt 2019 mewakili kota Medan. Hijabers syar'i ini menampilkan bakat menyanyi yang membuat juri tamu Sunsilk Hijab Hunt 2019 Medan Terry Putri dan Bella Almira terkagum-kagum.

Gadis 18 tahun itu mengaku memiliki hobi menyanyi sejak kecil. Namun ia tidak percaya diri dengan suaranya sendiri kala itu. "Aku suka menyanyi tapi tak pandai nyanyi," pikirnya saat itu.

Baca juga: Berkat Lagu Adele, Lisa dari Medan Terpilih ke Grand Final Sunsilk Hunt 2019

Saat SMP, Lisa pun lebih serius belajar menyanyi sendiri dengan melihat Youtube dan mulai membuat cover lagu. Menyanyi pun jadi bagian dari pelampiasannya karena dia adalah korban bully saat SMP.

Lisa mengaku bahwa dia di-bully 'kuman' oleh teman-temannya karena dia punya banyak teman laki-laki. Oleh anak-anak perempuam di sekolahnya, Lisa dianggap pengganggu.

"Aku dibilang kuman. Aku disamain sebagai makhluk pengganggu seperti kuman karena teman-teman cowokku banyak. Aku juga waktu dulu, jerawatan banget, kulitnya item. Aku sempat down banget dan jauhin teman-teman cowok. Di sekolah sampai aku nggak punya teman," cerita Lisa.

Menyanyi pun dijadikan sebagai penghibur kesepian Lisa. Hingga ia terus menekuninya dan sebagai pembuktian kepada teman-temannya dulu yang pernah mem-bully-nya.

Baca juga: Ceramah 3 Bahasa, Hijabers Ini Pukau Juri Sunsilk Hijab Hunt 2019 di Medan

"Aku ikut Sunsilk Hijab Hunt 2019 tujuannya tentu ingin jadi juara sebagai pembuktian sebagai anak korban bully bahwa aku bisa berprestasi dan tentunya ingin banggain orangtua," pungkas Lisa.

Lisa juga berharap dengan mengikuti audisi ini, bisa memotivasi hijabers lainnya yang baru belajar hijrah agar lebih berani berekspresi. Seperti tema Sunsilk Hijab Hunt tahun ini, #hijabberani. (kik/kik)