Ikuti Ilhan Omar, Hijabers Ini Menangkan Kursi Legislatif Negara Bagian AS

Jakarta - Satu persatu, wanita berhijab menunjukkan eksistensinya di dunia politik Amerika Serikat. November 2018 lalu, Ilhan Omar menjadi wanita berhijab pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres Amerika Serikat. Bukan tiba-tiba, sebelumnya ia mencuri perhatian karena memenangkan kursi legistlatif di negara bagian Minnesota tahun 2016.

Seakan mengikuti jejak Ilhan Omar, seorang wanita berhijab kembali memenangkan pemilihan legislatif negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat. Dia adalah Movita Johnon Harrel.

Baca juga: Ini Leila Ali Elmi, Hijabers Pertama yang Jadi Anggota Parlemen Swedia

Movita menjadi muslim pertama yang duduk di badan legislatif negara bagian Philadelphia. Ia memenangkan 66 % suara. Kemenangannya hangat diperbincangkan di dunia maya.

Movita Johnon Harrel. Foto: Instagram/Movita Johnon Harrel

"Saya melakukan ini karena peduli terhadap komunitas saya, saya tidak butuh pekerjaan. Banyak orang masuk politik untuk karir, uang, kekuasaan, kemegahan," ungkap Movita dilansir dari Phillymag.

Baca juga: Cetak Sejarah, Ini Hijabers Pertama yang Terpilih Jadi Anggota Kongres AS

Movita tidak berasal dari keluarga kaya. Ia tinggal di Public Housing, yaitu perumahan yang dibuat oleh pemerintah AS untuk keluarga kurang mampu. Ia juga mengalami banyak pengalaman pahit dalam hidupnya. Ayahnya dibunuh pada tahun 1975 dan saudara laki-lakinya juga dibunuh pada tahun 1991.

Motivasi terbesar hijabers tersebut untuk masuk ke politik adalah anak laki-lakinya bernama Charles Johnson. Sang putra yang berkulit hitam mendapatkan kekerasan fisik beberapa kali hingga akhirnya ditembak orang tak dikenal dan meninggal.

Sejak saat itu, ia mendirikan The Charles Foundation. Melalui foundation tersebut, ia mengkampanyekan isu kekerasan dan pencegahan penyalahgunaan senjata yang umum ditemukan di Philadelphia.

Namanya kian dikenal hingga ia memenangkan kursi legislatif di pemerintahan negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat tahn 2019. Penampilan hijabnya juga ikut mencuri perhatian. Ia berharap bisa mewakili suara minoritas dari komunitasnya. (sil/sil)