7 Fakta Dina Tokio, Blogger yang Jadi Kontroversi Karena Lepas Hijab

Jakarta - Fashion blogger Dina Tokio jadi sorotan karena tampil memperlihatkan rambut di foto-foto terbarunya. Ia mencurahkan isi hatinya di media sosial. Menurut Dina, sudah terlalu banyak orang yang menghakimi apa yang ia kenakan.

Dina mengungkapkan dirinya sudah terlalu banyak mendapatkan komentar negatif. Dunia hijabers sudah terlalu 'toxic' untuknya. Siapa sebenarnya sosok Dina Tokio? Simak fakta-faktanya berikut ini.

1. Memulai Karirnya Sebagai Blogger Berhijab

Dina Tokio memulai karirnya sebagai blogger. Ia mencuri perhatian karena tampil memakai hijab dengan gaya yang modis. Saat itu, belum banyak blogger yang berhijab. Dina jadi idola banyak hijabers di berbagai belahan dunia.

2. Perpaduan Darah Inggris dan Timur Tengah

Dina Tokio memiliki paras yang cantik paduan Eropa dan Timur Tengah. Memiliki turunan Mesir, Dina Tokio tetap menjalani kehidupan seperti orang Inggris lainnya. Ia tumbuh dan menetap di London.

3. Pernah Membuat Brand Hijab

Dina pernah terjun langsung membuat produk hijab bernama Lazy Doll. Brand hijab itu naik daun di tahun 2014. Produk andalannya adalah scarf dengan warna ombre dan bahan yang ringan. Namun, brand hijab itu sudah tak lagi berjalan.

Lazy doll, clothing line buatan Dina Tokio. Foto: Facebook/DinaTokio

4. Menjadi Kontestan 'World Muslimah Awards' di Indonesia.

Tahun 2014 Dina Tokio menjadi kontestan ajang 'World Muslimah Awards'. Acara tersebut dihelat di Yogyakarta, Indonesia. Acara tersebut diikuti berbagai negara di dunia. Namun, Dina tidak keluar menjadi pemenang. Juara ajang tersebut disabet hijabers asal Tunisia, Fatma Ben Guefrache.

5. Terpilih dalam Program Youtube Creator for Change

Dina Tokio juga terpilih dalam program Youtube Creator for Change. Hanya ada 39 Youtubers terpilih dari seluruh dunia yang menjalani program ini. Beberapa di antaranya adalah Youtuber berhijab seperti Dina Tokio dan Gita Savitri. Mereka diharuskan membuat program yang membawa dampak positif untuk warganet.

6. Merilis Buku Berjudul 'Modestly'

Sebelum mengumumkan dirinya 'keluar' dari sebutan hijabers, Dina Tokio merilis buku berjudul 'Modestly'. Melalui buku ini, Dina menulis tentang arti 'modest' untuk dirinya juga menceritakan kisah hidupnya. Buku itu dibandrol dengan harga 21,53 $ atau sekitar Rp 314 ribu.

7. Mengumumkan Dirinya Bukanlah Seorang Hijabers

Dina Tokio mencurahkan pemikirannya di media sosial tentang apa yang ia alami selama ini. Ia mengaku sering mendapatkan komentar negatif yang tidak sepenuhnya menggambarkan dirinya. Ia pun mengungkapkan bahwa komunitas hijab ini menjadi 'toxic'.

Dina Tokio mengumumkan dirinya 'keluar' dari dunia hijabers. "Untuk kalian yang tak lagi mendukungku karena sekarang aku memperlihatkan rambut, tak apa-apa. Terima kasih sudah mendukungku sampai sekarang," tutur Dina di Instagram-nya. (sil/sil)