Nggak Nyangka, Jualan Cadar di Papua Laris Manis
Silmia Putri - wolipop
Senin, 09 Jul 2018 08:18 WIB
Jayapura
-
Bisnis khimar dan cadar di Indonesia semakin diminati. Tak hanya di pulau Jawa, pemakaian cadar banyak ditemukan di daerah-daerah minoritas Islam seperti Papua.
Sebuah toko hijab syar'i di kawasan Abepura, Jayapura, memiliki pelanggan setia para wanita bercadar. Pemiliknya, Fery Diah mengambil produk dari beberapa vendor di luar Papua. Vendor terbesarnya adalah sebuah brand cadar di Bandung bernama Khadijah Indonesia. Ia pun menjual secara ecer di tokonya.
Baca Juga: Heboh, Aktris Cantik Go Ara Pakai Cadar di Drama Korea
"Di Papua, memang wanita bercadar termasuk minoritas. Tapi justru yang minoritas itu membuat kami yang berjualan busana muslimah syar'i bisa saling mengenal dan berteman," tutur Fery kepada Wolipop via telepon hari Sabtu (07/07/2018).
Setiap bulannya, Fery bisa menjual lebih dari 400 buah khimar cadar. Omzetnya mencapai Rp 150 juta - Rp 200 juta sebulan. Angka yang di luar dugaan untuk mereka yang menjual produk cadar di daerah seperti Papua.
"Alhamdulillah tahun ini responsnya cukup besar karena banyak muslimah 'awam' yang menggunakan cadar walaupun hanya untuk naik motor. Setidaknya mereka sudah mulai mengenakan," tandas Fery.
Baca Juga: Desainer Ini Rilis Cadar Warna Cerah, Agar Tak Identik Dengan Teroris
Ia mulai berjualan khimar syar'i dan cadar setelah resign dari kantornya tahun 2014. Awalnya Fery mengaku tokonya masih sepi. Tahun 2016, baru mulai banyak orang yang mencari khimar instan hingga cadar.
Untuk produk yang paling laris, khimar berwarna masih jadi primadona. Namun, ada pula beberapa pelanggan yang setia dengan warna hitam. Khimar berwarna biasanya lebih diminati oleh pelanggan yang tidak bercadar.
"Khimar laku yang model tali karena masih diterima secara umum, tapi untuk yang sudah berniqab suka yg model bandana, flap niqab dan beberapa model yaman berlayer. Kalau punya Khadijah sendiri laku yg model basic dan helpy button," terang ibu berusia 37 tahun ini.
Menurut Tita, Distributor Care Khadijah Indonesia, Papua masuk ke dalam 10 besar distributor penjualan terbanyak. Nomor satunya diduduki oleh distributor daerah Kalimantan.
Jual beli khimar cadar memang tak banyak terekspos di media sosial. Tita mengaku distributor maupun pelanggannya kebanyakan pengguna sosmed pasif. Mereka tak suka mengunggah foto-foto di medsos karena sangat hati-hati dalam memenuhi syariat agama. (dtg/dtg)
Sebuah toko hijab syar'i di kawasan Abepura, Jayapura, memiliki pelanggan setia para wanita bercadar. Pemiliknya, Fery Diah mengambil produk dari beberapa vendor di luar Papua. Vendor terbesarnya adalah sebuah brand cadar di Bandung bernama Khadijah Indonesia. Ia pun menjual secara ecer di tokonya.
Baca Juga: Heboh, Aktris Cantik Go Ara Pakai Cadar di Drama Korea
Bisnis cadar berkembang di daerah-daerah minoritas muslim. (Foto: ist.) |
"Di Papua, memang wanita bercadar termasuk minoritas. Tapi justru yang minoritas itu membuat kami yang berjualan busana muslimah syar'i bisa saling mengenal dan berteman," tutur Fery kepada Wolipop via telepon hari Sabtu (07/07/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah tahun ini responsnya cukup besar karena banyak muslimah 'awam' yang menggunakan cadar walaupun hanya untuk naik motor. Setidaknya mereka sudah mulai mengenakan," tandas Fery.
Baca Juga: Desainer Ini Rilis Cadar Warna Cerah, Agar Tak Identik Dengan Teroris
Foto: ist. |
Ia mulai berjualan khimar syar'i dan cadar setelah resign dari kantornya tahun 2014. Awalnya Fery mengaku tokonya masih sepi. Tahun 2016, baru mulai banyak orang yang mencari khimar instan hingga cadar.
Untuk produk yang paling laris, khimar berwarna masih jadi primadona. Namun, ada pula beberapa pelanggan yang setia dengan warna hitam. Khimar berwarna biasanya lebih diminati oleh pelanggan yang tidak bercadar.
"Khimar laku yang model tali karena masih diterima secara umum, tapi untuk yang sudah berniqab suka yg model bandana, flap niqab dan beberapa model yaman berlayer. Kalau punya Khadijah sendiri laku yg model basic dan helpy button," terang ibu berusia 37 tahun ini.
Menurut Tita, Distributor Care Khadijah Indonesia, Papua masuk ke dalam 10 besar distributor penjualan terbanyak. Nomor satunya diduduki oleh distributor daerah Kalimantan.
Jual beli khimar cadar memang tak banyak terekspos di media sosial. Tita mengaku distributor maupun pelanggannya kebanyakan pengguna sosmed pasif. Mereka tak suka mengunggah foto-foto di medsos karena sangat hati-hati dalam memenuhi syariat agama. (dtg/dtg)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Kaleidoskop 2025
Ini Brand Hijab yang Menguasai Tren 2025, dari Lafiye hingga Na The Label
Bank Mega Syariah Resmi Luncurkan Program Loyalitas MPC Points
Juara Emeron Hijab Hunt Nakeisha Rilis Single Nanti, Ini Kisah di Baliknya
126 Brand Lokal Diskon Baju dan Hijab Hingga 90% di Bazar GlamLocal, PIM 3
Ivan Gunawan Gelar Garis Poetih 2026, 12 Desainer Rilis Koleksi Lebaran
Most Popular
1
50 Kata-kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Cocok buat Update Medsos
2
Ramalan Zodiak 22 Desember: Aries Ada yang Iri, Taurus Masih Boros
3
8 Momen Konser Reuni F4, Jerry Yan Bawa Kalung Meteor Garden Kenang Barbie Hsu
4
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
5
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
MOST COMMENTED












































Bisnis cadar berkembang di daerah-daerah minoritas muslim. (Foto: ist.)
Foto: ist.