Ini Alasan Juri Pilih Fadila Yahya Jadi Juara Sunsilk Hijab Hunt 2018

Jakarta - Sunsilk Hijab Hunt 2018 telah mencapai puncaknya pada Minggu malam (03/06/2018). Tiga juri yang hadir pada malam final di Enconvetion Ancol, Jakarta yaitu Melly Goeslaw, Vivi Zubedi, dan Intan Erlita, memilih tiga finalis sebagai pemenang pertama, kedua dan ketiga.

Juara pertama Sunsilk Hijab Hunt 2018 diraih oleh Fadila Yahya dari Surabaya. Dia menampilkan bakat story telling dan berhasil menjawab pertanyaan juri dengan lancar. Pemenang kedua jatuh kepada Nala Rahmawati yang menampilkan dakwah di hadapan para juri. Sedangkan juara ketiga diraih oleh Maya Shafira yang menampilkan bakat lenong.

Pemilihan tiga besar ini merupakan hasil diskusi panjang para juri. Intan Erlita, selaku psikolog memiliki lebih dari satu alasan soal tiga besar Sunsilk Hijab Hunt 2018.

"Pertama, memang kita melihat bakat-bakat mereka. Terus bagaimana mereka menggunakan bakat yang mereka miliki untuk tampil sempurna. Kemudian yang kita lihat adalah brand-nya dia. Bagaimana kemampuan dia dalam berbicara, bagaimana dia mengungkapkan apa yang ada di pikiran dia. Ini terlihat dari bagaimana mereka menjawab pertanyaan dari dewan juri," tutur Intan Erlita kepada Wolipop.

Foto: Pradita Utama/Detikcom

Faktor lainnya yang tak kalah penting bagi para juri adalah faktor beauty. Pemenang Sunsilk Hijab Hunt akan mewakili seluruh muslimah di Indonesia, sehingga diharapkan memiliki tiga faktor penting yakni brain, beauty, behavior.

"Kita lihat Fadila memiliki itu. Dia cantik, dia memiliki bakat yang original. Dia sebagai story teller bisa membuat bakatnya yang tidak biasa menjadi menarik di atas panggung. Kita juga melihat cara dia menjawab pertanyaan juri dengan cepat, singkat, lugas, dan tetap menarik," tutur mantan presenter olahraga ini.

Melly Goeslaw menekankan pentingnya sosok inspiratif pada pemenang Sunsilk Hijab Hunt 2018. Ia pun berpendapat proses selama karantina juga memegang andil yang besar dalam penilaian.

Hal ini senada dengan juri ketiga, desainer Vivi Zubedi. Vivi menekankan poin penting kriteria pemenang yang paling religius dibandingkan kedua juri sebelumnya. Baginya pemenang harus bisa menjadi ikon muslimah yang menginspirasi muslimah lainnya tanpa keluar dari koridor mereka sebagai wanita muslim.



(sil/eny)