Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Deg-degan! Hijabers Ini Pecahkan Lampu Neon di Kepala Terry Putri

Silmia Putri - wolipop
Minggu, 20 Mei 2018 16:05 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Foto: Silmia Putri/Wolipop
Jakarta - Audisi hari kedua Sunsilk Hijab Hunt 2018 makin ramai saja. Dari ratusan peserta yang unjuk kebolehan di hari pertama, hanya ada 20 besar yang berhasil lolos.

Dari 20 peserta yang tampil hari ini (20/05/2018), ada satu penampilan yang membuat semua jantung para penonton berdegup kencang. Ia adalah Ana Lestiana.

Baca Juga: Hijabers, Ini yang Terry Putri Cari dari Peserta Sunsilk Hijab Hunt Jakarta

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ana Lestiana menampilkan kesenian debus dari Kabupaten Lebak, Banten. Sebelum beraksi, ia mengungkapkan budaya debus membawa syiar Islam.

Deg-degan! Hijabers Ini Pecahkan Lampu Neon di Kepala Terry PutriFoto: Foto: Silmia Putri/Wolipop


"Banyak orang yang menyangka debus itu ada ilmu hitamnya, padahal nggak kaya gitu. Justru di abad ke-16, debus digunakan untuk menarik perhatian orang-orang untuk masuk Islam. Debus kan ada ilmu dzikirnya juga," tutur Ana di atas panggung.

Ana pun dengan berani mengajak penonton untuk naik ke panggung. Satu orang penonton dan juri Terry Putri naik ke atas panggung.

Dengan mengucap bismillah Ana memulai aksinya. Ia berhasil memecahkan lampu neon tepat di atas kepala Terry Putri dan satu orang penonton. Setelah memecahkan lampu neon, Ana menggerus beling lampu dengan giginya.

Deg-degan! Hijabers Ini Pecahkan Lampu Neon di Kepala Terry PutriFoto: Foto: Silmia Putri/Wolipop


Terry Putri yang awalnya ragu dan takut, sangat terkesima dengan penampilan Ana. Ia pun merasa terkejut karena tak merasa sakit saat lampu neon dipecahkan di kepalanya.

"Saya pikir bakal sakit, itu kan benda keras dipecahin ya di kepala. Alhamdulillah nggak kenapa-napa. Rasanya kaya biasa aja gitu," ungkap Terry Putri di atas panggung.

Ana mengungkapkan penampilan debusnya ini juga membutuhkan latihan yang serius. Debus juga membutuhkan keyakinan.

Perlu diingat, penampilan debus seperti ini tidak bisa diikuti oleh sembarangan orang. Perlu pengawasan dan latihan yang rutin bersama ahlinya.



" target="_blank"> (sil/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads