Nggak Nyangka, Hijabers Berparas Manis ini Bisa Debus Makan Lampu Neon

Jakarta - Tak hanya cantik, wanita di era ini juga dituntut untuk kuat. Hal inilah yang mendasari Ana Lestiana, peserta Sunsilk Hijab Hunt 2018 untuk mendalami ilmu debus sejak ia duduk di bangku SMP.

"Debus itu bukan cuma penampilan atau kesenian saja, tapi juga upaya untuk menjaga diri. Kita sebagai wanita juga tidak boleh lemah," tutur Ana kepada Wolipop pada audisi Sunsilk Audisi Hijab Hunt 2018 hari Sabtu (19/05/2018) di Kuningan City.

Hari itu, Ana membawa peralatan berupa lampu neon. Di depan juri, Ana memecahkan lampu neon dengan tangannya, lalu memakan pecahan lampu tersebut.

Penampilannya sukses menggegerkan bilik audisi. Perangai Ana yang manis seketika berubah saat ia beraksi. Namun, setelah aksinya selesai, ia berubah kembali menjadi lemah lembut.

Foto: Silmia Putri/Wolipop

Ana menggeluti debus di daerah kelahirannya, Kabupaten Lebak. Debus juga mengajarkannya tentang bagaimana berdzikir sekaligus yakin terhadap dirinya sendiri

"Kalau kita yakin, pasti berhasil. Cuma kalau kita ragu itu memang suka gagal. Pernah waktu itu ragu, jadi terluka sedikit," terang Ana.

Perlu empat tahun bagi Ana untuk bisa menguasai ilmu debus ini. Ia pun bisa menjalani kegiatan debus dengan hijab yang dikenakannya, tanpa pantangan apapun. Meski belum pernah mengikuti pertandingan debus, ia sudah sering tampil di berbagai acara.

Meski orang tua sempat khawatir dengan kegiatan debusnya, perlahan orang tua Anna mengerti bahwa ilmu ini juga bisa melindungi Ana. Kini, Ana mengikuti audisi Sunsilk Hijab Hunt 2018 di bawah restu sang ibu dan ayah.


(sil/hst)