Satu Dekade Berkarier, Dian Pelangi Masuk '30 Under 30 Asia' Forbes 2018

Jakarta - Desainer dan creative director Dian Pelangi kembali mencetak prestasi di tahun kesepuluh kariernya. Ia berhasil masuk ke dalam 30 daftar generasi muda yang inspiratif dan memiliki pengaruh besar pada lingkungan, '30 Under 30 Asia' versi Forbes 2018.

Dian Pelangi menyabet dua kategori dari 10 kategori yang disajikan, yaitu kategori 'The Art' dan 'Celebrities'. Dian juga jadi satu-satunya hijabers Indonesia yang masuk ke dalam daftar itu. Ia menyisihkan lebih dari 2000 nama, dari berbagai negara di Asia dan Australia.

Pencapaian Dian Pelangi tak didapatkan secara percuma. Dari kecil, Dian sudah dididik untuk terjun langsung ke dunia fashion oleh orang tuanya. Tak heran jika di usia 18 tahun, Dian sudah berhasil melangsungkan fashion show pertamanya di Melbourne Islamic Fashion pada tahun 2008.

Baca juga: Strategi Dian Pelangi Hadapi Brand Fashion Dunia yang Mulai Jual Hijab

Dian Pelangi masuk daftar '30 Under 30 Asia' versi Forbes 2018. Foto: Moza Wahyu/Wolipop

Di tahun yang sama, Dian Pelangi jadi salah satu desainer termuda yang memamerkan busana muslim modern di Jakarta Fashion Week 2009. Kemudian namanya semakin dikenal setelah menjadi bagian dari pencetus Hijabers Community.

"Aku sangat terharu bisa mendapatkan penghargaan ini. Perjuangannya sangat tidak mudah. Jadi seorang desainer, saya nggak langsung tenar. Usaha itu tidak menkhianati hasil, aku memulai semuanya dari kecil. Menjaga kios batik orang tuaku di Tanah Abang pun aku pernah," ungkap Dian Pelangi kepada Wolipop via telepon pada Rabu (28/03/2018).

Dian Pelangi juga sangat tidak menyangka bisa masuk '30 Under 30 Asia' versi Forbes 2018, karena tahun lalu ia sempat masuk nominasi serupa versi worldwide tapi tidak lolos. Dia merasa sangat bersyukur bisa mendapatkan penghargaan dari Forbes tepat di tahun kesepuluh kariernya di bidang fashion.

"Hal yang paling menyenangkan selama aku berkarier adalah ketika bisa bermanfaat untuk orang lain. Melihat orang lain senang memakai baju karya kita, saya merasa lebih senang. Bisnis ini juga membantu membuka peluang pekerjaan. Membuat karyawan senang, membuat aku lebih senang," ungkap Dian Pelangi.

Untuk itu, Dian Pelangi tidak merasa puas hanya dengan melenggang di runaway mancanegara atau menyabet banyak penghargaan. Bagi Dian, hal yang paling penting baginya sekarang adalah berbagi ilmu untuk generasi muda Indonesia.

Baca juga: Dian Pelangi Dapat Pujian Pasca Tampil di New York Fashion Week

Dian Pelangi masuk daftar '30 Under 30 Asia' versi Forbes 2018. Foto: Moza Wahyu for Wolipop

"Aku akan melanjutkan project Fashion Mission, yaitu terjun langsung berbagi ilmu dan semangat kepada para siswi SMK dan mahasiswi tata busana di berbagai daerah di Indonesia," tuturnya.

Tahun lalu, Dian sudah mengunjungi lima sekolah dan lima universitas di berbagai kota seperti Medan, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Semarang. Baginya, project ini adalah upaya meregenerasi ikon-ikon fashion muslim agar apa yang sudah didapatkan Indonesia hari ini tidak mati begitu saja.

"Predikat ini adalah amanah buat aku. Sebisa mungkin harus dijaga sebaik mungkin, biar yang lain juga makin semangat mengejar mimpi," tutup Dian Pelangi. (sil/sil)