Ini Hijabers Pertama yang Jadi Pembawa Acara Berita di AS
Silmia Putri - wolipop
Selasa, 20 Feb 2018 14:04 WIB
Jakarta
-
Di tengah peliknya pemberitaan tentang teroris dan Islamophobia di Amerika, muncul satu sosok hijabers yang dengan berani menjadi pembawa berita di layar kaca. Dia adalah Tahera Rahman.
Ia mencatat sejarah sebagai wanita berhijab pertama yang muncul di televisi Amerika sebagai pembawa berita. Wanita berusia 27 tahun menjadi pembaca berita acara CBS-affiliate Local 4 News di Rock Island.
"Melepaskan hijab mungkin akan mempercepat proses aku mendapatkan posisi dan karir seperti ini. Tapi, aku pikir itu bukanlah sesuatu yang layak untuk dikorbankan," ujar Tahera Rahman dilansir dari Quad City Times.
Dengan dukungan keluarganya, Tahera Rahman bertransisi dari produser yang bekerja di belakang layar menjadi reporter yang tampil di layar kaca. Rahman yang sudah berhijab dari kecil, memang bercita-cita jadi jurnalis.
Ia pun lulus dari Loloya University Chicago tahun 2013 mengambil jurusan Jurnalis. Saat magang di "CBS Evening News", produser di sana berkata padanya bahwa menjadi seorang reporter dengan hijab yang ia kenakan akan sangat sulit.
"Jika suatu hari nanti, kamu mendapatkan tawaran pekerjaan impianmu itu, tapi mereka ingin kamu melepaskan hijab, apa yang akan kamu lakukan?" tanya sang produser kepada Rahman.
Dengan tegas Rahman menjawab tidak. Kemudian produsernya menjawab, "Siap-siap untuk berulang kali berkata tidak".
Selama tiga tahun bekerja di dunia broadcasting, dia beberapa kali melamar pekerjaan dan beberapa kali ditolak untuk pekerjaan reporter. Rahman mengaku helaian hijab yang ia kenakan ini sangat berarti.
"Aku sudah melakukan banyak hal yang aku inginkan dalam hidupku dengan memakai hijab dan aku tidak pernah merasakan hijab itu membatasi apapun," ungkap Rahman kepada Quad City Times.
Ia pun tetap berusaha dan berjuang, hingga akhirnya Tiffany Lundberg pembaca acara berita malam di Local 4 News menceritakan kisah Rahman kepada dunia. Pada momen itu, ia pun mengumumkan Tahera Rahman sebagai reporter full time muslim pertama yang mengenakan hijab dan tampil di stasiun TV mainstream di Amerika.
Video itu pun jadi viral. Unggahan video di Facebook sudah dibagikan lebih dari 7000 kali dan ditonton oleh jutaan pasang mata. Gebrakan ini juga mendapatkan banyak apresiasi baik dari kalangan muslim maupun non muslim. (sil/sil)
Ia mencatat sejarah sebagai wanita berhijab pertama yang muncul di televisi Amerika sebagai pembawa berita. Wanita berusia 27 tahun menjadi pembaca berita acara CBS-affiliate Local 4 News di Rock Island.
"Melepaskan hijab mungkin akan mempercepat proses aku mendapatkan posisi dan karir seperti ini. Tapi, aku pikir itu bukanlah sesuatu yang layak untuk dikorbankan," ujar Tahera Rahman dilansir dari Quad City Times.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Quad City Times |
Dengan dukungan keluarganya, Tahera Rahman bertransisi dari produser yang bekerja di belakang layar menjadi reporter yang tampil di layar kaca. Rahman yang sudah berhijab dari kecil, memang bercita-cita jadi jurnalis.
Ia pun lulus dari Loloya University Chicago tahun 2013 mengambil jurusan Jurnalis. Saat magang di "CBS Evening News", produser di sana berkata padanya bahwa menjadi seorang reporter dengan hijab yang ia kenakan akan sangat sulit.
"Jika suatu hari nanti, kamu mendapatkan tawaran pekerjaan impianmu itu, tapi mereka ingin kamu melepaskan hijab, apa yang akan kamu lakukan?" tanya sang produser kepada Rahman.
Dengan tegas Rahman menjawab tidak. Kemudian produsernya menjawab, "Siap-siap untuk berulang kali berkata tidak".
Foto: Quad City Times |
Selama tiga tahun bekerja di dunia broadcasting, dia beberapa kali melamar pekerjaan dan beberapa kali ditolak untuk pekerjaan reporter. Rahman mengaku helaian hijab yang ia kenakan ini sangat berarti.
"Aku sudah melakukan banyak hal yang aku inginkan dalam hidupku dengan memakai hijab dan aku tidak pernah merasakan hijab itu membatasi apapun," ungkap Rahman kepada Quad City Times.
Ia pun tetap berusaha dan berjuang, hingga akhirnya Tiffany Lundberg pembaca acara berita malam di Local 4 News menceritakan kisah Rahman kepada dunia. Pada momen itu, ia pun mengumumkan Tahera Rahman sebagai reporter full time muslim pertama yang mengenakan hijab dan tampil di stasiun TV mainstream di Amerika.
Video itu pun jadi viral. Unggahan video di Facebook sudah dibagikan lebih dari 7000 kali dan ditonton oleh jutaan pasang mata. Gebrakan ini juga mendapatkan banyak apresiasi baik dari kalangan muslim maupun non muslim. (sil/sil)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Modest Fashion & Art Trade Show, 9 Negara Satukan Estetika Modest di Turki
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia Brand Modest Damakara & Khaanan Indonesia Tembus Eropa & Amerika
Desainer Vivi Zubedi Kirimkan 300 Busananya untuk Korban Bencana Sumatera
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia di Balik Melonjaknya Penjualan Brand: Afiliator, Bukan Influencer
Jakarta Modest Summit 2025
Trik Ria Ricis Raup Cuan Maksimal dari Affiliate,12 Jam Konsisten Live
Most Popular
1
7 Gaya Davina Karamoy Saat Olahraga, Kini Ramai Jadi Sorotan
2
7 Potret Na Daehoon Setelah Cerai dari Julia, Oppa Korea Jadi Mas-mas Jawa
3
Lay EXO Minta Maaf Batal Ikut Fan Meeting, Ini Alasannya Pulang ke Cina
4
6 Zodiak yang Paling Jago Menyembunyikan Perasaan, Terlihat Baik-Baik Saja
5
Most Pop: Malam Pertama Gagal, Istri Minta Cerai 3 Hari Setelah Menikah
MOST COMMENTED












































Foto: Quad City Times
Foto: Quad City Times