Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Lewat Eksperimen, Hijabers Indonesia Buktikan Orang Suka Nyinyir di Medsos

Silmia Putri - wolipop
Jumat, 02 Feb 2018 16:39 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Dok. Instagram
Jakarta - Semua orang kini punya kesempatan yang sama untuk berbicara di media sosial. Tak mengenal ras ataupun suku bangsa, siapapun bisa berkomentar. Media sosial memfasilitasi siapapun untuk mengekpresikan perasaannya, baik ataupun buruk.

Kemudahan alat digital ini memang tak selamanya baik. Beragam dampak mulai muncul akibat bebasnya orang berpendapat. Salah satunya adalah komentar negatif netizen yang begitu mudahnya berkicau. Tak menutup kemungkinan, komentar tersebut bisa melukai bahkan membuat orang lain depresi.

Fenomena yang sedang terjadi ini membuat Youtuber Gita Savitri resah. Hijabers ini pun terdorong membuat sebuah video eksperimen sosial untuk membuka mata orang-orang, betapa pentingnya kita mengenal orang lain dengan baik sebelum berani berkomentar buruk bahkan menghujatnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video yang didukung penuh oleh program #CreatorforChange Youtube ini sudah tayang September 2017 lalu dan ditonton lebih dari 190 ribu pasang mata. Gitasav yang sudah memiliki 319 subscribers di Youtube ini memberikan judul videonya 'The Hate You Give'. "Semudah itu orang mencaci maki di media sosial, padahal kalau bertemu langsung itu nggak sopannya luar biasa," ungkapnya.

Di video ini Gita Savitri mengundang tiga orang secara acak untuk berpendapat tentang tiga profil Instagram yang tidak mereka kenal. Melalui video ini kita bisa melihat betapa mudahnya orang memberikan penilaian pribadi yang negatif sebelum mengenal lebih jauh.



Kejutannya, di ujung video Gitasav menghadirkan tiga pemilik akun Instagram itu untuk hadir menemui sang komentator. Awalnya situasi jadi kaku, tapi setelah mereka mengobrol dan bertukar pengalaman justru mereka jadi akrab. Penilaian negatif yang awalnya dikemukakan oleh sang komentator pun perlahan hilang. Ternyata orang yang mereka nilai negatif punya sisi yang menyenangkan. Bahkan, mereka bisa berteman baik.

Gitasav ingin membuktikan pentingnya kita mengenal dengan baik seseorang terlebih dahulu sebelum menghujatnya. Media sosial bukan ajang untuk mencaci maki, sebaliknya adalah ajang untuk berekspresi dan mengajak orang lain pada kebaikan. (sil/sil)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads