Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Wanita Berhijab Dilarang Renang Pakai Burkini di Beberapa Hotel Mesir

Arina Yulistara - wolipop
Jumat, 17 Nov 2017 17:01 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: ASA
Mesir - Tak sedikit wanita muslim yang merasa didiskriminasi karena dilarang renang menggunakan burkini. Ternyata tidak hanya negara minoritas muslim saja yang membuat larangan tersebut tapi negara muslim seperti Mesir juga melakukannya.

Larangan penggunaan burkini lebih banyak terjadi di sejumlah hotel Mesir. Awalnya pemerintah sempat meminta hotel-hotel di Mesir untuk mengizinkan wanita mengenakan jenis apa pun pakaian renang mereka demi menghindari diskriminasi.

Permintaan tersebut dilakukan karena ada komplain dari turis muslim yang menginap di salah satu hotel Mesir. Turis itu menggunakan burkini dan dilarang renang oleh petugas hotel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian,pemerintah akhirnya membatalkan permintaan itu dan mengizinkan pihak hotel membuat peraturan sendiri baik adanya larangan burkini maupun tidak. Dilansir dari Egypt Independent, larangan burkini di sejumlah hotel Mesir sudah terjadi beberapa tahun belakangan ini. Alasan pihak hotel hanya demi kebersihan kolam.

Pada Juli lalu sempat ada kasus di mana seornag hijabers yang dipaksa keluar dari Egypt's Hacienda Bay karena mengenakan burkini di beach resort populer tersebut. Hal ini menimbulkan rasa trauma kepada wanita berhijab yang diusir itu.

Tak hanya di Arab Saudi, kasus burkini yang paling heboh terjadi di Prancis. Ketika 2016, walikota Cannes, Prancis, melarang burkini dan diikuti kota-kota lainnya menimbulkan kontroversi.

Kasus yang paling populer ketika seorang wanita muslim yang mengenakan burkini di sebuah kolam renang umum Marseille, Prancis, didenda biaya pembersihan kolam sebesar 490 euro atau sekitar Rp 7,8 jutaan. Kasus ini memicu kemarahan komunitas muslim di banyak negara.

Burkini awalnya berasal dari Australia dirancang oleh desainer muslim Aheda Zanetti. Ide bermula dari pihak Surf Life Saving Australia yang meminta Zanetti membuatkan baju renang untuk penjaga muslim pantai di Sydney.


(ays/ays)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads