Mahasiswi Berhijab Mesir Jadi Viral karena Menari Zumba di Tengah Jalan

Mesir - Banyak wanita yang menyukai zumba karena selain untuk olahraga juga bisa menyenangkan diri sendiri. Biasanya zumba dilakukan di sebuah ruangan namun kali ini digelar di tengah jalan. Hal ini rupanya menarik perhatian orang-orang sekitar.

Sekelompok mahasiswi berhijab di Mesir menjadi viral karena menari zumba di tengah jalan. Sebenarnya bukan jalan umum tapi depan kampusnya. Namun hal tersebut menarik perhatian mahasiswa yang berjalan di sekitar.

Para mahasiswi berhijab Cairo University itu melakukan tari zumba di depan kampusnya bukan tanpa tujuan. Mereka melakukannya sebagai ucapan selamat datang kepada mahasiswa baru dan Menteri Pendidikan yang datang ke Cairo University.

Dalam video tersebut tampak kelompok hijabers memakai baju lengan panjang biru muda dan celana lurus hitam. Jaket hitam sengaja diikat untuk menutupi bagian bokong. Lihat kerudung yang mereka kenakan tampak seragam menggunakan scarf warna putih senada seperti sepatunya.

Selain itu, ada pula satu mahasiswi berhijab yang terlihat memimpin kelompok tari zumba menggunakan tank top dan dalaman lengan panjang warna hitam. Pilihan turban merah membuat gayanya terlihat berbeda dari penari zumba lainnya.

Video yang viral kemudian menuai ragam komentar baik positif maupun negatif. Ada yang bangga dengan aksi mereka menari zumba walau berhijab. Ikat jaket juga digunakan untuk menutupi lekuk tubuh para mahasiswi itu.

"Good for them, about time too! Let them dance and do spors and enjoy themselves!" tulis Tamara Piechocki di Facebook.

Meski sejumlah komentar memuji, ada pula yang mengkritik mereka. Beberapa netizen mengatakan kalau baju mereka kurang menutupi lekuk tubuh dan tari juga hijab adalah hal yang kontradiktif. Sedangkan komentar lainnya, hijabers-hijabers itu disebut salah satu contoh generasi yang gagal.

"They think are doing good. Blind, deaf, dan dumb, In the day of judgment they will finally wake up with a rude fist on their face. Failed generation," tulis pengguna lain bernama Abdulla Ahsan Saeeed.












(ays/ays)