Cerita Nada Mashaal, Ballerina Berhijab Asal Arab yang Sering Dikritik
Arina Yulistara - wolipop
Senin, 03 Jul 2017 12:45 WIB
Jakarta
-
Hijab tidaklah menjadi halangan untuk wanita mengejar impian mereka. Seperti yang dilakukan Nada Mashaal, hijabers asal Mesir yang kini dikenal sebagai penari balet. Menjadi ballerina dan berhijab tidak mudah terutama karena ia tinggal di negara muslim yakni Arab Saudi.
Wanita asal Mesir itu mengaku beberapakali dikritik karena mengenakan jilbab dan menari balet. Busana balet dianggap kurang sopan untuk wanita berhijab. Hal tersebut diungkapkannya ketika melakukan latihan di Russian Centre, Mesir.
"Aku terus-menerus dikritik oleh teman-temanku yang sepertinya tidak melihat apa yang aku lakukan tapi lebih ke busanaku. Aku di sini mencoba menyampaikan pesan bahwa hijab dan balet bisa berjalan beriringan," ujar Nada seperti dilansir dari Egyptian Streets.
Baca juga: Cantiknya Stephanie Kurlow, Balerina Hijab Pertama Datang ke Jakarta
Wanita 20 tahun ini bercerita kalau ia sudah tertarik menjadi ballerina sejak kecil. Nada bahkan sudah belajar gerakan-gerakan kelenturan tubuh seperti split sejak usianya lima tahun. Kemudian saat memasuki usia remaja, ia mulai mencari sekolah yang mengajarkan balet.
Nada mengaku kesulitan menjadi kelas tari balet di kawasan tempat tinggalnya di Alexandria, Mesir. Namun ia tidak putus asa, keyakinannya juga semakin kuat setelah menonton film yang mana salah satu pemainnya ballerina terkenal di Mesir, Nelly Karim.
Meski mempunyai keinginan kuat menjadi ballerina namun sang ibunda kurang setuju. Ibunya masih berpikir ini hanya keinginan sementara dari Nada yang terpengaruh film. Prasangka ibu ternyata salah karena menjadi ballerina merupakan minat yang sangat ingin ditekuni oleh mahasiswi kedokteran hewan di salah satu universitas Mesir itu.
Wanita yang memutuskan berhijab sejak usia 15 tahun itu bercerita karena sang ibunda kurang setuju, ia pun kesulitan mencari sendiri kelas balet di Mesir. Akhirnya ia berhasil bergabung dengan klub olahraga sederhana dengan fasilitas yang minim. Ia sempat berlatih selama dua tahun lalu memutuskan pindah karena klub tersebut menutup kelas balet.
Tidak putus asa, Nada kembali mencari tempat lain untuk melanjutkan passion-nya. Ia kemudian bergabung di tempat pelatihan budaya Russian Centre. Yang paling membuatnya senang, ia bisa bertemu Sarah, asisten pelatih balet yang juga menggunakan jilbab.
Sarah juga lah yang membantu membela Nada ketika ia dikritik oleh teman-teman lainnya. Selama di Russian Centre, Nada berlatih keras hingga ia berpeluang tampil di pertunjukkan budaya. Ketika akan tampil pun, teman-temannya menyarankan Nada melepas jilbab karena takut banyak orang tidak hadir.
Baca juga: Misi Utama Balerina Berhijab Pertama di Dunia Stephanie Kurlow ke Jakarta
Meski demikian, Nada tak menyerah, ia tetap ranpil menggunakan jilbab. Penampilannya cukup menyita perhatian. Di usia 18 tahun, Nada benar-benar menjadi ballerina berhijab dan sering tampil dalam berbagai pertunjukkan balet. Ia bahkan bergabung dengan lembaga budaya yang lebih besar yakni Opera House.
"Di Opera, orang-orang memberi dorongan dan membantuku berdandan lebih baik. Aku sekarang sering tampil di hadapan khalayak. Para ahli balet mengatakan kalau gerakanku secara teknis sudah sempurna. Mereka tidak mengomentari pakaianku atau melihat fakta kalau aku serba tertutup," ujar Nada.
Walau Nada sudah banyak dikenal namun ia masih sering mendapat kritik netizen ketika menggunggah fotonya ke media sosial. Beberapa pengguna Facebook masih menganggap bahwa tari dan hijab tidak bisa berjalan seirama.
"Sayangnya apa yang orang mungkin tidak mengerti adalah ballet bukanlah sesuatu yang porno atau kurang sopan. Ini adalah seni dan aku tidak tahu apa alasan aku seharusnya tidak menjadi seorang ballerina berhijab. Aku berusaha melakukan hal yang benar. Aku tidak mengatakan bahwa aku sudah sempurna tapi aku selalu berusaha menjadi lebih baik. Aku berharap bisa terus menjadi seorang ballerina dan tetap memakai jilbab," tambahnya.
(ays/ays)
Wanita asal Mesir itu mengaku beberapakali dikritik karena mengenakan jilbab dan menari balet. Busana balet dianggap kurang sopan untuk wanita berhijab. Hal tersebut diungkapkannya ketika melakukan latihan di Russian Centre, Mesir.
Nada Mashaal, ballerina berhijab Mesir, Foto: Instagram @nada_mashaal |
"Aku terus-menerus dikritik oleh teman-temanku yang sepertinya tidak melihat apa yang aku lakukan tapi lebih ke busanaku. Aku di sini mencoba menyampaikan pesan bahwa hijab dan balet bisa berjalan beriringan," ujar Nada seperti dilansir dari Egyptian Streets.
Baca juga: Cantiknya Stephanie Kurlow, Balerina Hijab Pertama Datang ke Jakarta
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nada mengaku kesulitan menjadi kelas tari balet di kawasan tempat tinggalnya di Alexandria, Mesir. Namun ia tidak putus asa, keyakinannya juga semakin kuat setelah menonton film yang mana salah satu pemainnya ballerina terkenal di Mesir, Nelly Karim.
Meski mempunyai keinginan kuat menjadi ballerina namun sang ibunda kurang setuju. Ibunya masih berpikir ini hanya keinginan sementara dari Nada yang terpengaruh film. Prasangka ibu ternyata salah karena menjadi ballerina merupakan minat yang sangat ingin ditekuni oleh mahasiswi kedokteran hewan di salah satu universitas Mesir itu.
Wanita yang memutuskan berhijab sejak usia 15 tahun itu bercerita karena sang ibunda kurang setuju, ia pun kesulitan mencari sendiri kelas balet di Mesir. Akhirnya ia berhasil bergabung dengan klub olahraga sederhana dengan fasilitas yang minim. Ia sempat berlatih selama dua tahun lalu memutuskan pindah karena klub tersebut menutup kelas balet.
Tidak putus asa, Nada kembali mencari tempat lain untuk melanjutkan passion-nya. Ia kemudian bergabung di tempat pelatihan budaya Russian Centre. Yang paling membuatnya senang, ia bisa bertemu Sarah, asisten pelatih balet yang juga menggunakan jilbab.
Sarah juga lah yang membantu membela Nada ketika ia dikritik oleh teman-teman lainnya. Selama di Russian Centre, Nada berlatih keras hingga ia berpeluang tampil di pertunjukkan budaya. Ketika akan tampil pun, teman-temannya menyarankan Nada melepas jilbab karena takut banyak orang tidak hadir.
Nada Mashaal, ballerina berhijab Mesir Foto: Instagram @nada_mashaal |
Baca juga: Misi Utama Balerina Berhijab Pertama di Dunia Stephanie Kurlow ke Jakarta
Meski demikian, Nada tak menyerah, ia tetap ranpil menggunakan jilbab. Penampilannya cukup menyita perhatian. Di usia 18 tahun, Nada benar-benar menjadi ballerina berhijab dan sering tampil dalam berbagai pertunjukkan balet. Ia bahkan bergabung dengan lembaga budaya yang lebih besar yakni Opera House.
"Di Opera, orang-orang memberi dorongan dan membantuku berdandan lebih baik. Aku sekarang sering tampil di hadapan khalayak. Para ahli balet mengatakan kalau gerakanku secara teknis sudah sempurna. Mereka tidak mengomentari pakaianku atau melihat fakta kalau aku serba tertutup," ujar Nada.
Walau Nada sudah banyak dikenal namun ia masih sering mendapat kritik netizen ketika menggunggah fotonya ke media sosial. Beberapa pengguna Facebook masih menganggap bahwa tari dan hijab tidak bisa berjalan seirama.
"Sayangnya apa yang orang mungkin tidak mengerti adalah ballet bukanlah sesuatu yang porno atau kurang sopan. Ini adalah seni dan aku tidak tahu apa alasan aku seharusnya tidak menjadi seorang ballerina berhijab. Aku berusaha melakukan hal yang benar. Aku tidak mengatakan bahwa aku sudah sempurna tapi aku selalu berusaha menjadi lebih baik. Aku berharap bisa terus menjadi seorang ballerina dan tetap memakai jilbab," tambahnya.
(ays/ays)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Locapop: Bazar Outfit Gen Z di AEON Mall Tanjung Barat, Diskon Sampai 70%
50 Kata-kata Islami Menyentuh Hati tentang Kehidupan, Bikin Semangat Lagi
Curhat Zaskia Mecca Datangi Korban Banjir Aceh, Hati Tak Karuan, Dada Sesak
Ria Miranda Kolaborasi dengan Shop at Velvet Rilis Koleksi Modest Wear
100 Brand Modest Lokal Akan Hadir di Muslimah Creative Day 2025
Most Popular
1
Negara Ini Dikenal Punya Wanita Tercantik Tapi Kekurangan Pria untuk Dinikahi
2
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
3
Ramalan Zodiak Cinta 6 Desember: Cinta Gemini Goyah, Leo Jangan Terprovokasi
4
Viral Influencer Ingin Ubah Tanggal Ulang Tahun Anaknya karena Dekat Natal
5
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
MOST COMMENTED












































Nada Mashaal, ballerina berhijab Mesir, Foto: Instagram @nada_mashaal
Nada Mashaal, ballerina berhijab Mesir Foto: Instagram @nada_mashaal