Selain Sungkeman, Ini Ritual Wajib Lain Dian Pelangi Saat Lebaran

Jakarta - Selamat Hari Raya Idul Fitri! Di hari yang suci ini, Dian Pelangi memilih untuk tetap di Jakarta, tidak mudik. Meski di Jakarta saja, Dian Pelangi tidak melewatkan ritual-ritual khusus yang biasa dijalankan bersama keluarga. Selain sungkem dengan orangtua saat Lebaran, desainer 26 tahun ini juga punya ritual wajib bersama kakak dan adik tercinta.

Baca Juga: Mengintip Ritual Lebaran Dewi Sandra Sampai Ineke Koesherawati

Ketika berbincang dengan Wolipop pertengahan Juni lalu, Dian Pelangi mengatakan hal yang pasti dilakukan saat Lebaran pertama kumpul keluarga besar. Setelah itu, evaluasi diri masing-masing menjadi momen yang ditunggu-tunggu setiap tahun selain salat dan sungkem dengan orangtua.

Dian Pelangi ungkap ritual wajibnya bersama keluarga saat Lebaran. (Foto: Noor Aldy)

"Biasanya salat dulu terus sungkem, terus cerita-cerita kekurangannya apa saja tahun ini, antara kakak ke adik apa saja yang masih kurang. Keluh-keluh semua disampaikan, semua diomongin saat Lebaran. Idul Fitri bagiku sebagai timing yang tepat untuk evaluasi lagi, jadi lebih baru lagi, setiap Idul Fitri aku selalu menciptakan goal baru, kalau orang mungkin goal-nya pas tahun baru, aku resolusinya pas Idul Fitri," ujar Dian Pelangi kepada Wolipop saat ditemui di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca juga: Tutorial Hijab Organza untuk Tampil Elegan Saat Lebaran

Setelah evaluasi diri masing-masing, acara di rumah Dian Pelangi biasanya dilanjutkan dengan makan bersama. Bukan opor ayam yang dicari Dian Pelangi, melainkan makanan khas Palembang. Sang ibunda, Hernani Mansyur, kata Dian Pelangi, berusaha selalu memenuhi keinginan anak-anaknya dengan masak makanan asal kampung halaman mereka.

"Biasanya kalau Lebaran selalu ada empek-empek, tekwan, model, laksa. Ibu yang bikin karena memang itu yang dikangenin kan," tambah Dian Pelangi.

Selain makan bersama, Dian Pelangi dan keluarga melakukan refleksi diri saat Lebaran. (Foto: Alissa Safiera/Wolipop)

Dengan ragam makanan tersebut, Dian Pelangi merasa seperti sedang berada di kampung halaman. Ia juga sempat bercerita alasannya jarang mudik karena pernah hampir kecelakaan serta mengalami macet 24 jam. Hal tersebut membuat mantan istri Tito Haris ini kapok.

Baca juga: Pengalaman Mudik Dian Pelangi, Jadi Supir Karyawan Hingga Hampir Kecelakaan

"Waktu itu juga pernah hampir menabrak pas selisipan sama bus, alhamdulillah kita nggak apa-apa masih sehat sampai sekarang, kenangan banget itu. Malam-malam, tengah malam masuk jalan-jalan kecil juga pernah hampir nyusruk ke rumah warga. Pengalaman mudik itu bikin kapok sebenarnya karena pertama capek, kedua bahaya buat aku. Menurut aku kayaknya kumpul di Jakarta tetap menyenangkan," pungkas Dian. (aln/dtg)