Gamis Ini Jadi Tren Baju Lebaran di Tanah Abang dan Thamrin City

Jakarta - Menyambut Hari Raya Idul Fitri, banyak wanita yang menyerbu pusat perbelanjaan untuk membeli baju lebaran baru. Tahun lalu, abaya dan kaftan sempat menjadi primadona. Banyak penjual busana muslim di Tanah Abang dan Thamrin City menjual abaya dengan berbagai motif dan corak. Selain itu, busana syar'i yang terdiri dari gamis panjang dan hijab panjang yang menutup dada juga digemari oleh para wanita muslimah.

Kali ini gamis syar'i masih populer dan banyak dicari oleh wanita di Tanah Abang dan Tamrin City. Tidak hanya gamis syar'i yang terbuat dari bahan katun Jepang dan balotelli, gamis brokat juga banyak dilirik wanita sebagai baju lebaran mereka saat bersilaturahmi dengan keluarga.

Saat Wolipop menyambangi Tanah Abang dan Tamrin City mulai banyak terlihat beberapa penjual menjajakan gamis brokat yakni gamis yang materialnya biasa digunakan untuk membuat kebaya. Baju gamis tersebut didominasi dengan beberapa warna cara dan potongan yang beragam mulai dari bentuk lengan ruffle atau terompet hingga desain mode cape.

Gamis Lebaran 2017 Foto: Anggi Mayasari

Salah satu penjual gamis di Tanah Abang mengungkapkan gamis brokat saat ini mulai banyak dicari. Gamis brokat yang dijual di toko Mahligai yang berada di Tanah Abang Blok B ini dilengkapi dengan glitter dan dijual dengan harga mulai Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu.

"Sekarang emang modelnya banyak brokat yang lainnya masih gamis syar'i," kata Toni.

Sementara itu, penjual gamis lainnya yang berada di Thamrin City juga mengungkapkan musim lebaran tahun ini mulai banyak orang yang mencari gamis brokat.

"Tahun ini syar'i juga masih dari bahan-bahan baloteli, tapi yang brokat juga udah banyak yang cari apalagi orang-orang daerah asal Samarinda," ungkap Syahril dari Rahima Collection.

Gamis Lebaran 2017 Foto: Anggi Mayasari

Gamis brokat yang dijual di Rahima Collection ini terdiri dari campuran bahan jersey. Dengan kombinasi warna brokat mulai dari kuning, pink, biru, hingga kuning, gamis panjang brokat dengan desain belt ini dijual dengan harga Rp 150 ribu sampai Rp 180 ribu.

"Di sini memang warna hitam semua cuma kombinasi brokatnya aja yang macem-macem. Kalau yang agak mahal harganya kualitas brokatnya lebih soft. Tiap hari udah mulai ramai, ada yang ambil sampai dua kodi kemarin," tutur Syahril. (agm/ays)