Tren Modest Fashion untuk Pria Menurut Dian Pelangi

Jakarta - Dian Pelangi telah resmi mengumumkan kalau dia dan tim melakukan re-branding. Mulai dari logo hingga tampilan koleksi Dian Pelangi berubah 180 derajat. Desainer berusia 26 tahun ini juga memperkenalkan transformasi labelnya, mulai dari Dian Pelangi Prive, Dian Pelangi Krama, Dian Pelangi Nom, dan Dian Pelangi Men.

Untuk Dian Pelangi Men, Dian mengatakan memproduksi ragam koleksi modest fashion untuk pria yang lebih modern dan urban. Dian mengatakan modest fashion pria saat ini semakin berkembang. Untuk itu, ia berusaha memenuhi kebutuhan pasar dan tren yang saat ini sedang bergulir.

"Modest fashion pria sekarang di Indonesia cukup berkembang terutama karena banyak sekali bermunculan fashion blogger laki-laki, terus label fashion laki-laki sudah mulai bermunculan. Makanya kita nggak mau kehilangan kesempatan ini. Akhirnya kita luncurkan Dian Pelangi Men untuk kita ingin mengklaim bahwa kita salah satu pioneer dalam modest fashion laki-laki," ujar Dian saat berbincang dengan Wolipop di The Hermitage Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2017).

Foto: Mohammad Abduh/Wolipop

Tren modest fashion pria pun kini beragam. Banyak pria yang kini tampil lebih stylish dengan permainan busana seperti layering outerwear. Beberapa pria juga sudah berani tampil dengan busana ragam warna serta berbeda-beda styling.

Tidak ingin ketinggalan dengan tren modest fashion pria yang sedang berkembang terutama jelang Ramadan serta Lebaran, Dian pun memamerkan koleksi terbaru untuk Dian Pelangi Men. Ragam outerwear berpotongan oversize disertai belt meramaikan koleksi yang ditampilkan.

Foto: Mohammad Abduh/Wolipop

Dian juga bermain dengan tekstur dari busananya sendiri. Sementara untuk bahan, Dian memilih material viscose, rayon, serta katun, yang nyaman digunakan seharian. Tampilan yang diciptakan tidak lagi berupa baju koko atau gamis tapi lebih urban look.

"Ini karena perkembangan modest fashion semakin beragam. Dulu kita tahu modest fashion laki-laki hanya baju koko, baju gamis, kaftan yang pendek, gitu saja. Tapi sekarang lebih banyak kayak permainan layering outerwear, main teksturnya juga, permainan warna juga, lebih banyak di-styling sih sekarang. Misalnya kayak kemeja dilapisi outerwear, makanya kta juga nggak mau ketinggalan tren itu. Sekarang kita juga bikin tren busana laki-laki untuk Lebaran dan Ramadan terutama outerwear-outerwear-nya," tambah wanita lulusan sekolah mode ESMOD Jakarta itu. (aln/aln)