Adele Banjir Pujian Netizen karena Cium Tangan Hijabers Saat Konser
Arina Yulistara - wolipop
Senin, 20 Mar 2017 15:41 WIB
Jakarta
-
Semakin banyak selebriti yang memperlihatkan dukungannya terhadap wanita muslim dan berhijab. Salah satunya penyanyi Adele. Sepekan lalu Adele mencuri perhatian karena mencium tangan penggemarnya yang mengenakan jilbab saat konser di Australia. Hal tersebut sontak menjadi sorotan netizen. Ia pun mendapat banyak pujian di media sosial.
Seperti dilansir dari Arab News, penyanyi 28 tahun ini menggelar konser di ANZ Stadium, Sydney, Australia. Konser tersebut merupakan bagian dari tour yang sudah dilakukannya sejak 28 Februari 2017. Kemudian beredar video ketika ia sedang menyanyi di atas panggung lalu melangkah ke arah para penggemarnya.
Bukan hanya menghampiri penonton tapi juga mengulurkan tangan kepada seorang hijabers. Kemudian penggemarnya yang mengenakan jilbab itu menyambut uluran tangan Adele dengan menciumnya. Adele tersenyum dan juga mencium tangan hijabers yang diketahui bernama Samira Dandachl itu.
Aksi Adele ini menimbulkan perdebatan online. Sebagian besar netizen memuji pelantun 'Hello' itu. Mereka mengatakan bahwa Adele menunjukkan kalau ia menghormati wanita berhijab dan mendukung masyarakat muslim. Bahkan ada yang mengatakan ia merupakan salah satu ikon feminis.
"Adele kisses a muslim fan's hand as a form of respect. A true feminist icon," puji akun Twitter dengan nama @fayan_m.
"Adele kissing the hand of a muslim fan at one of her shows. She did that?Wow,Beautiful soul with a beautiful voice," tulis pemilik akun @Hanablessed.
Pengguna Twitter lainnya menuturkan kalau Adele memperlihatkan kecintaannya terhadap masyarakat muslim. Tak hanya itu, ada yang mengaitkan penyanyi asal Inggris ini dengan peraturan pemerintah Eropa yang mengizinkan pelarangan penggunaan jilbab di tempat kerja.
"Adele's concert at ANZ olympic Stadium, in Sydney, Australia, kissing a Hijabi's hand, #respect #EuropeanCourtOfJustice in your face," kicau pengguna Twitter bernama Naheeda.
Selain menuai pujian, beberapa mengaku tidak suka. Ada yang mengatakan bahwa Adele mendukung terorisme dan penindasan perempuan dengan menunjukkan toleransi terhadap wanita berjilbab. Ada pula yang terlalu religius mengkritik hijabers berada di tengah konser itu tidak pantas.
"Signed death warrant as Muslim girls not allowed to listen to music are they? Not in sharia law states," kritik Liam Griffin.
(ays/ays)
Seperti dilansir dari Arab News, penyanyi 28 tahun ini menggelar konser di ANZ Stadium, Sydney, Australia. Konser tersebut merupakan bagian dari tour yang sudah dilakukannya sejak 28 Februari 2017. Kemudian beredar video ketika ia sedang menyanyi di atas panggung lalu melangkah ke arah para penggemarnya.
Foto: Getty Images |
Bukan hanya menghampiri penonton tapi juga mengulurkan tangan kepada seorang hijabers. Kemudian penggemarnya yang mengenakan jilbab itu menyambut uluran tangan Adele dengan menciumnya. Adele tersenyum dan juga mencium tangan hijabers yang diketahui bernama Samira Dandachl itu.
Aksi Adele ini menimbulkan perdebatan online. Sebagian besar netizen memuji pelantun 'Hello' itu. Mereka mengatakan bahwa Adele menunjukkan kalau ia menghormati wanita berhijab dan mendukung masyarakat muslim. Bahkan ada yang mengatakan ia merupakan salah satu ikon feminis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adele kissing the hand of a muslim fan at one of her shows. She did that?Wow,Beautiful soul with a beautiful voice," tulis pemilik akun @Hanablessed.
Foto: Getty Images |
Pengguna Twitter lainnya menuturkan kalau Adele memperlihatkan kecintaannya terhadap masyarakat muslim. Tak hanya itu, ada yang mengaitkan penyanyi asal Inggris ini dengan peraturan pemerintah Eropa yang mengizinkan pelarangan penggunaan jilbab di tempat kerja.
"Adele's concert at ANZ olympic Stadium, in Sydney, Australia, kissing a Hijabi's hand, #respect #EuropeanCourtOfJustice in your face," kicau pengguna Twitter bernama Naheeda.
Selain menuai pujian, beberapa mengaku tidak suka. Ada yang mengatakan bahwa Adele mendukung terorisme dan penindasan perempuan dengan menunjukkan toleransi terhadap wanita berjilbab. Ada pula yang terlalu religius mengkritik hijabers berada di tengah konser itu tidak pantas.
"Signed death warrant as Muslim girls not allowed to listen to music are they? Not in sharia law states," kritik Liam Griffin.
(ays/ays)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Kaleidoskop 2025
Ini Brand Hijab yang Menguasai Tren 2025, dari Lafiye hingga Na The Label
Bank Mega Syariah Resmi Luncurkan Program Loyalitas MPC Points
Juara Emeron Hijab Hunt Nakeisha Rilis Single Nanti, Ini Kisah di Baliknya
126 Brand Lokal Diskon Baju dan Hijab Hingga 90% di Bazar GlamLocal, PIM 3
Ivan Gunawan Gelar Garis Poetih 2026, 12 Desainer Rilis Koleksi Lebaran
Most Popular
1
8 Momen Konser Reuni F4, Jerry Yan Bawa Kalung Meteor Garden Kenang Barbie Hsu
2
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
3
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
4
Cara Pakai Cushion Supaya Makeup Awet Seharian, Ini Triknya
5
Moon Ga Young Tanggapi Kontroversi Gaya Seksi, Pakai Lingerie di Bandara
MOST COMMENTED












































Foto: Getty Images
Foto: Getty Images