Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Wanita AS Ini Rilis Jilbab Instan untuk Atlet Berhijab, Seperti Apa?

Arina Yulistara - wolipop
Jumat, 02 Des 2016 18:40 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Ist.
Jakarta - Sepanjang tahun ini banyak wanita berhijab yang berprestasi di bidang olahraga. Contohnya atlet anggar Ibtihaj Muhammad yang berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade 2016. Begitu pula pelari marathon Rahaf Khatib yang menjadi hijabers pertama di cover majalah Women's Running.

Ada pula hijabers lain yang berprestasi di bidang olahraga. Melihat semakin banyak wanita berhijab yang tertarik untuk menjadi seorang atlet, hijabers satu ini berusaha menciptakan jilbab instan yang nyaman dikenakan saat berolahraga dalam semua bidang.

Dia adalah Fatimah Hussein, hijabers berdarah Somalia-Amerika. Dibantu oleh rekannya, Jamie Glover, ia merilis jilbab instan untuk para atlet yang dinamakan 'Asiya'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Ini 'Ironman' Berhijab Pertama Asal Iran di Pertandingan Triathlon Dunia

Wanita yang bekerja sebagai pekerja sosial di Ramsey County itu mengatakan merilis jilbab instan untuk olahraga agar para muslimah semakin percaya diri dan memudahkan gerakan mereka saat melakukan aktivitasnya.

"Misi kita untuk membantu gadis-gadis terjun ke dunia olahraga. Banyak perempuan yang mengusai bidang olahraga tertentu bisa lebih percaya diri di sekolahj. Dengan jilbab ini mereka akan lebih siap untuk berkompetisi," ujar Fatima seperti dilansir dari Star Tribune.
Fatima Hussein (kiri)Foto: Ist.
Fatima Hussein (kiri)

Asiya dibuat dalam tiga variasi, seperti inner yang tak menutup sampai leher, mirip mini hijab yang panjang hingga leher, dan dibuat lebih panjang lagi ke dada. Produk perdana Asiya akan dijual mulai dari US$ 30 (Rp 406 ribuan) sampai UU$ 40 (Rp 542 ribuan).

Diharapkan para gadis yang tertarik dengan dunia olahraga bisa merasa lebih nyaman saat terjun ke lapangan menggunakan jilbab Asiya. Jilbab ini rencananya akan resmi dirilis pada Februari 2017.

Baca juga: Atlet Lari Cantik Berhijab Jadi Populer Walau Tak Menang Olimpiade 2016 (ays/ays)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads