Anniesa Hasibuan Belajar Tampil Syar'i dengan Rilis Outerwear & Hoodie Instan

Jakarta - Desainer busana muslim Anniesa Hasibuan baru-baru ini menjadi sorotan media internasional setelah pamer karya di New York Fashion Week (NYFW) Spring/Summer 2017. Anniesa disebut-sebut sebagai desainer pertama yang menampilkan hijab di seluruh karyanya dalam panggung mode bergengsi tersebut.

Desainer 30 tahun itu memamerkan 48 koleksi yang terdiri dari 38 ready to wear dan 10 evening dress. Hampir semua koleksi busana siap pakainya dilengkapi dengan outerwear penuh detail. Ragam luaran yang diciptakan seolah menjadi ciri khas Anniesa dalam setiap koleksinya. Ya, Anniesa selalu mengeluarkan outerwear sebagai pelengkap gaya untuk semua koleksi yang pernah dirilis ibu satu anak itu.

Anniesa menuturkan senang mengenakan outerwear dalam kesehariannya maka dari itu ia merilis variasi luaran terutama yan panjang sampai mata kaki dalam beberapa koleksinya. "Kalau aku bikin baju memang harus yang aku sukai dulu. Kalau kita nggak suka sama apa yang kita bikin bagaimana orang lain mau suka. Aku memang suka pakai outerwear karena lebih meng-cover bentuk badan ya," papar Anniesa saat bercengkerama dengan Wolipop beberapa waktu lalu.

Istri Andika Surachman itu juga bercerita kalau ia juga senang mengenakan outerwear panjang untuk belajar tampil syar'i. Menurutnya luaran yang panjang bisa membantu menutupi lekuk tubuh terutama di bagian bokong dan dada. Maka dari itu, Anniesa pun banyak merilis outerwear panjang yang bisa membantu para muslimah lebih terlihat syar'i.

Selain itu, Anniesa juga mengeluarkan hoodie instan yang panjang menutup dada karena ia memang suka memakai jilbab langsung. Koleksi hoodie instan miliknya dirilis karena ia mengaku tidak bisa mengkreasikan scarf dan menurutnya hoodie instan mampu menutupi bagian dada.

Anniesa pun mengatakan koleksi hoodie instan miliknya terus laris hingga saat ini sejak dirilis pada 2015 lalu. Warnanya juga beragam mulai dari cerah hingga gelap hadir sebagai variasi.

"Aku waktu itu iseng beli bahan dan jahit sendiri. Coba masukkan ke pameran ternyata lebih laku hijab instannya. Sampai sekarang masih produksi terus," tambah desainer yang sudah tiga kali tampil di Couture Fashion Week itu.

(ays/ays)