Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tak Takut Islamophobia, Penyanyi Yuna Ajak Hijabers Dunia Terus Berkarya

Arina Yulistara - wolipop
Senin, 20 Jun 2016 14:40 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Jerod Harris/Getty Images
Jakarta - Nama penyanyi berhijab asal Malaysia Yuna sudah tidak asing lagi di industri musik. Meski menggunakan jilbab, wanita bernama lengkap Yunalis Mat Zara'ai itu tidak hanya terkenal di negaranya tapi juga dunia. Yuna pun pernah berkolaborasi dengan penyanyi ternama Usher dan Pharell. Tak heran bila ia sering menjadi idola para hijabers muda.

Sebagai salah satu hijabers yang inspiratif, Yuna tak pelit untuk berbagi pengalamannya. Saat diwawancara New York Magazine, Yuna bercerita antara karier dan pemakaian jilbabnya.

Penyanyi berusia 29 tahun itu menuturkan bahwa ia terus bisa berkarya tanpa harus menanggalkan jilbabnya. Walaupun sekelompok orang menyebut wanita berhijab tertindas atau teroris, Yuna tidak terlalu peduli akan hal tersebut, ia juga mengaku tidak takut dengan Islamophobia. Bahkan ia selalu berusaha menekankan kalau hijab bukan tanda penindasan melainkan kebebasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku tidak melihat hijab menjadi batasan wanita berkarier atau tanda penindasan. Buktinya aku masih bisa masuk ke industri musik dan menjadi seorang entertainer. Ini pilihan pribadiku. Sebenarnya agak aneh ketika ada orang mengatakan 'Lepas hijabmu dan jadi diri sendiri!', karena ini adalah aku, aku menjadi diriku sendiri. Aku tidak tertindas bahkan hijab membuatku lebih bebas melakukan banyak hal dalam industri musik," papar Yuna seperti dilansir dari Time.

Ya, Yuna menuturkan kalau hijab memberikan banyak peluang baru untuknya dalam berkarya di industri musik. Penampilan penyanyi yang identik dengan gaya jilbab turbannya itu tampak berbeda dari penyanyi ternama dunia lainnya.

Di akhir kata, Yuna berpesan kepada seluruh hijabers dunia untuk terus berkarya. Meskipun hijab masih kontroversi di beberapa negara tapi jangan takut untuk terus mengejar passion Anda. Dengan banyak hijabers yang berprestasi maka bisa memicu semangat hijabers lain khususnya yang pernah mengalami diskriminasi karena penggunaan hijabnya agar tetap berkarier dan menggapai sukses.

Seperti Yuna, tak hanya menjadi penyanyi. Ia kini terjun ke dunia fashion. Yuna dipercaya brand high street Jepang Uniqlo menjadi ikon dalam koleksi modest wear yang bekerjasama dengan desainer Inggris Hana Tajima.

(ays/ays)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads