Tren Busana Lebaran Menurut Desainer Najua Yanti, Simpel dan Bersahaja

Jakarta - Tren di dunia mode silih berganti dari tahun ke tahun. Terlebih lagi untuk busana muslim yang perkembangannya cenderung cepat. Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri yang tinggal beberapa minggu lagi, para perancang busana turut memberikan prediksinya. Seperti apa?

Salah satu desainer busana muslim, Najua Yanti memaparkan, tren busana muslim di tahun ini sudah bergeser menjadi sesuatu yang lebih simpel, bahkan cenderung polos tanpa motif. Busana-busana dengan potongan yang 'bersahaja' atau dalam artian lebih mengutamakan kenyamanan kini semakin mendominasi.

"Busana yang sering disebut 'modest fashion' dalam industri mode sekarang lebih banyak seliweran di panggung fashion dan trend show," tutur pemilik lini busana Bellabaric itu saat dihubungi Wolipop, Kamis (16/6/2016).

Ia melanjutkan, dalam Lebaran kali ini ada tiga hal yang dicari oleh para wanita. Yakni kenyamanan saat mengenakan busana tersebut, pemilihan busana yang tidak rumit, serta warna-warna netral seperti hitam, putih, cokelat, nude, dengan style yang klasik dan kekinian.

Baca Juga: 50 Inspirasi Busana Muslim untuk Lebaran

"Bahan yang nyaman selalu akan menjadi incaran pada genre busana muslim. Karena sifatnya yang menutup sehingga bahan katun, linen, dan jersey menjadi material yang paling banyak dipakai pada industri busana muslim," lanjut Najua lagi.

Sedangkan untuk kerudung, dikatakan desainer yang baru pamer karya di Turki ini juga berjalan beriringan mengikuti tren fashionnya. Penggunaan kerudung saat ini cenderung lebih simpel, baik itu dari model yang segitiga atau persegi panjang (pashmina).

"Kerudung saat ini juga lebih simpel dari segi pengaplikasiannya, menghindari lipitan dan pemakaian jarum pentul yang banyak," tutupnya sebelum mengakhiri perbincangan. (itn/itn)