Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tren Busana Lebaran

Abaya Bordir, Busana Muslim yang Banyak Dijual di Tanah Abang Jelang Lebaran

Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 17 Jun 2016 08:43 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Intan Kemala Sari
Jakarta - Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, banyak wanita yang ramai-ramai menyerbu pusat perbelanjaan untuk membeli keperluan Hari Raya, termasuk busana muslim baru yang akan dipakai bersilaturahmi bersama keluarga. Jika tahun-tahun sebelumnya gamis dan kaftan banyak diminati oleh para wanita, maka di tahun ini abaya lebih digandrungi.

Saat Wolipop menyambangi pusat perbelanjaan Tanah Abang dan Thamrin City, Selasa (14/6/2016), terlihat beberapa penjual busana muslim yang menjual abaya dengan berbagai motif dan corak. Busana tersebut didominasi oleh warna hitam yang bagian bawahnya berpotongan lebar serta dihiasi oleh bordiran dengan warna emas, perak, dan kombinasi warna lainnya.


Di Tanah Abang blok A lantai 5, terdapat setidaknya lebih dari lima toko yang menjual abaya. Toko-toko tersebut memiliki koleksi abaya lokal yang dijual dengan harga yang bervariatif. Rusmi, salah satu penjual mengatakan abaya yang dijualnya mulai dari harga Rp 240 ribu untuk abaya buatan lokal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sini ada abaya lokal sama dari Jordania. Yang lokal mulai dari Rp 240 ribu, kalo yang impor karena bahannya lebih halus harganya dari Rp 450 ribu sampai Rp 800 ribu soalnya motifnya disulam jadi mahal," tutur Rusmi saat berbincang dengan Wolipop.

Baca Juga: 50 Inspirasi Busana Muslim untuk Lebaran

Pada beberapa toko, abaya hitam tersebut dilengkapi dengan pashmina polos berwarna hitam. Namun di toko-toko lainnya, kebanyakan mereka menjual abaya tanpa pashmina dengan harga yang sama.

Sedangkan di Thamrin City, jajaran abaya dapat dengan mudah ditemukan di lantai dasar. Saat Wolipop berbincang dengan Rani, salah satu pedagang abaya, ia mengaku mendapatkan abaya dari salah satu konveksi di Jawa Barat. Harga jualnya pun hampir sama dengan di Tanah Abang, yakni Rp 250 ribu dan belum ditawar.


Rina mengatakan ia membuka harga di angka Rp 200 ribuan karena masih minggu-minggu pertama puasa. "Nanti nih seminggu sebelum Lebaran yang abaya biasa aja harganya bisa sampai Rp 600 ribuan, makanya orang-orang banyak yang beli dari sebelum Lebaran," kata Rani pada Wolipop.

Ia pun menjual abaya dengan berbagai motif dan corak yang berbeda-beda, bahkan ada pula yang dilengkapi dengan payet-payet berwarna emas. Salah satu abaya yang dijualnya seharga Rp 350 ribu memiliki corak di bagian dada dan bagian bawahnya. Meski minim corak, namun Rani mengatakan material abaya tersebut tidak panas saat dikenakan. (itn/ami)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads