Laporan dari London
Elhijab Perkenalkan Koleksi Busana Muslim yang Simpel Pada Publik London
Senin, 30 Mei 2016 09:15 WIB
Foto: Intan Kemala
Jakarta - Brand busana Elzatta dan Dauky yang bernaung di bawah Elhijab menampilkan koleksinya selama dua hari berturut-turut di Festival Indonesian Weekend yang digelar di Potters Field Park, London sejak Sabtu, (28/5/2016). Kedua brand tersebut memiliki perbedaan dan keunikkan sendiri serta pangsa pasar yang juga berbeda.
Pada hari pertama, Elzatta tampil membawakan sejumlah busana dengan dominasi warna polos seperti khaki, cokelat muda, abu-abu, biru donker dan krem yang memberikan kesan natural. Sedangkan hijabnya didominasi oleh gradasi warna biru dan beberapa corak dengan paduan warna polos dan mudah diaplikasikan.
"Koleksi Elzatta kali ini 70 persen di hijab dan 30 persen di busana. Sedangkan Dauky lebih banyak menampilkan busana muslim. Karena Dauky itu cocok untuk wanita yang aktif namun ingin bergaya simpel," ujar Elidawati selaku pendiri Elhijab.
Di hari kedua, fashion show agak sedikit berbeda dari biasanya. Kali ini para model berjalan di pinggir sungai Thames dan disaksikan lebih dari ratusan turis atau warga London yang tengah bersantai di taman.
Ada lebih dari 10 pakaian yang ditampilkan dan mayoritas memiliki potongan busana yang simpel dan lebar di bagian bawahnya. Atasan, celana, rok, dan coat dihadirkan demi menyesuaikan dengan cuaca di Inggris yang saat ini masih terhitung dingin.
Elidawati menambahkan sebenarnya koleksi busana ini adalah untuk musim panas. Maka itu potongan busananya lebih tegas dan material yang digunakan pun terbuat dari bahan yang nyaman.
Dengan menampilkan busananya di hadapan orang banyak, ia yakin banyak calon pembeli potensial yang akan membeli busananya. Sejauh ini wanita yang baru saja melakukan kampanye hijab for the world di Eropa dan Singapura itu optimis bahwa Elhijab bisa memberika contoh yang baik bagi kemajuan industri fashion.
(itn/eny)
Pada hari pertama, Elzatta tampil membawakan sejumlah busana dengan dominasi warna polos seperti khaki, cokelat muda, abu-abu, biru donker dan krem yang memberikan kesan natural. Sedangkan hijabnya didominasi oleh gradasi warna biru dan beberapa corak dengan paduan warna polos dan mudah diaplikasikan.
 |
"Koleksi Elzatta kali ini 70 persen di hijab dan 30 persen di busana. Sedangkan Dauky lebih banyak menampilkan busana muslim. Karena Dauky itu cocok untuk wanita yang aktif namun ingin bergaya simpel," ujar Elidawati selaku pendiri Elhijab.
Di hari kedua, fashion show agak sedikit berbeda dari biasanya. Kali ini para model berjalan di pinggir sungai Thames dan disaksikan lebih dari ratusan turis atau warga London yang tengah bersantai di taman.
 |
Ada lebih dari 10 pakaian yang ditampilkan dan mayoritas memiliki potongan busana yang simpel dan lebar di bagian bawahnya. Atasan, celana, rok, dan coat dihadirkan demi menyesuaikan dengan cuaca di Inggris yang saat ini masih terhitung dingin.
 |
Elidawati menambahkan sebenarnya koleksi busana ini adalah untuk musim panas. Maka itu potongan busananya lebih tegas dan material yang digunakan pun terbuat dari bahan yang nyaman.
Dengan menampilkan busananya di hadapan orang banyak, ia yakin banyak calon pembeli potensial yang akan membeli busananya. Sejauh ini wanita yang baru saja melakukan kampanye hijab for the world di Eropa dan Singapura itu optimis bahwa Elhijab bisa memberika contoh yang baik bagi kemajuan industri fashion.
(itn/eny)
