Sunsilk Hijab Hunt 2016
15 Finalis Sunsilk Hijab Hunt Belajar Menghasilkan Uang dari YouTube
Arina Yulistara - wolipop
Selasa, 24 Mei 2016 13:37 WIB
Jakarta
-
Mengunggah video ke YouTube kini bukan lagi hanya sekadar ajang sharing tapi juga dapat menghasilkan uang. Beberapa wanita bahkan memilih profesi menjadi video blogger (vlogger) agar bisa bekerja dari rumah. Di Indonesia, sudah banyak wanita yang dikenal sebagai vlogger, beberapa di antaranya merupakan seorang hijabers.
Seperti Cheryl Raissa, Linda Kayhz, atau Natasha Farani, hijabers Indonesia yang populer di YouTube. Bahkan mereka sudah bisa menghasilkan uang dari YouTube. Untuk bisa mengikuti jejak para hijabers tersebut, Kelvin Oscar Wangsa selaku Partner Manager Indonesia dari YouTube, berbagi tips tentang bagaimana Anda bisa menghasilkan uang dari YouTube.
Sesi sharing ini dilakukan di hari kedua karantina 15 finalis Sunsilk Hijab Hunt 2016 di Menara Bank Mega, Komplek TransTV, Jakarta Selatan. Kepada para finalis, Kelvin mengatakan bahwa durasi menonton video di YouTube naik 130% per tahun. Maka jangan takut video Anda tak akan ada yang menonton, pasti ada saja 'pasarnya' terutama bila serius dan konsisten menjalaninya.
Pria yang bekerja di Singapura itu mengingatkan agar tidak lupa mengaktifkan monetize pada akun Anda untuk menarik iklan ketika baru mulai menjadi vlogger. Ketika video sudah bisa menarik iklan maka bisa tentu akan berpengaruh terhadap subscriber serta viewer pada video Anda.
Tidak hanya itu, penting juga untuk menjaga engagement dengan para 'penikmat' video Anda. Bisa dengan berbagai macam cara menjaga engagement dengan penonton seperti memberikan 'ucapan terima kasih' di akhir video atau membalas komentar.
"Engagement sama penonton itu penting, harus dijaga," ujar Kelvin saat memberikan pengarahan kepada 15 finalis di Menara Bank Mega, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (25/5/2016).
Selain itu, satu hal lagi yang paling krusial untuk dijaga adalah konsistensi. Menurut Kelvin, banyak orang yang tidak konsisten dengan akun mereka. Konsisten diperlukan dalam semua hal mulai dari rutin upload video, konten yang diunggah ke YouTube, hingga branding diri Anda. Konsisten menjadi satu kunci untuk Anda bisa membuat vlogger sebagai profesi.
"Konsisten itu yang paling krusial. Nggak hanya membuat video tapi juga bagaimana branding mereka, karena ketika mereka sudah dikenal penonton nggak hanya tertarik sama videonya tapi juga personality dari vloggernya," sarannya. (asf/asf)
Seperti Cheryl Raissa, Linda Kayhz, atau Natasha Farani, hijabers Indonesia yang populer di YouTube. Bahkan mereka sudah bisa menghasilkan uang dari YouTube. Untuk bisa mengikuti jejak para hijabers tersebut, Kelvin Oscar Wangsa selaku Partner Manager Indonesia dari YouTube, berbagi tips tentang bagaimana Anda bisa menghasilkan uang dari YouTube.
Sesi sharing ini dilakukan di hari kedua karantina 15 finalis Sunsilk Hijab Hunt 2016 di Menara Bank Mega, Komplek TransTV, Jakarta Selatan. Kepada para finalis, Kelvin mengatakan bahwa durasi menonton video di YouTube naik 130% per tahun. Maka jangan takut video Anda tak akan ada yang menonton, pasti ada saja 'pasarnya' terutama bila serius dan konsisten menjalaninya.
![]() |
Pria yang bekerja di Singapura itu mengingatkan agar tidak lupa mengaktifkan monetize pada akun Anda untuk menarik iklan ketika baru mulai menjadi vlogger. Ketika video sudah bisa menarik iklan maka bisa tentu akan berpengaruh terhadap subscriber serta viewer pada video Anda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Engagement sama penonton itu penting, harus dijaga," ujar Kelvin saat memberikan pengarahan kepada 15 finalis di Menara Bank Mega, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (25/5/2016).
![]() |
Selain itu, satu hal lagi yang paling krusial untuk dijaga adalah konsistensi. Menurut Kelvin, banyak orang yang tidak konsisten dengan akun mereka. Konsisten diperlukan dalam semua hal mulai dari rutin upload video, konten yang diunggah ke YouTube, hingga branding diri Anda. Konsisten menjadi satu kunci untuk Anda bisa membuat vlogger sebagai profesi.
"Konsisten itu yang paling krusial. Nggak hanya membuat video tapi juga bagaimana branding mereka, karena ketika mereka sudah dikenal penonton nggak hanya tertarik sama videonya tapi juga personality dari vloggernya," sarannya. (asf/asf)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Kaleidoskop 2025
Ini Brand Hijab yang Menguasai Tren 2025, dari Lafiye hingga Na The Label
Bank Mega Syariah Resmi Luncurkan Program Loyalitas MPC Points
Juara Emeron Hijab Hunt Nakeisha Rilis Single Nanti, Ini Kisah di Baliknya
126 Brand Lokal Diskon Baju dan Hijab Hingga 90% di Bazar GlamLocal, PIM 3
Ivan Gunawan Gelar Garis Poetih 2026, 12 Desainer Rilis Koleksi Lebaran
Most Popular
1
50 Kata-kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Cocok buat Update Medsos
2
Ramalan Zodiak 22 Desember: Aries Ada yang Iri, Taurus Masih Boros
3
8 Momen Konser Reuni F4, Jerry Yan Bawa Kalung Meteor Garden Kenang Barbie Hsu
4
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
5
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
MOST COMMENTED













































