Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Sunsilk Hijab Hunt 2016

Kintan, Tuna Rungu yang Punya Mimpi Jadi Model di Sunsilk Hijab Hunt

Daniel Ngantung - wolipop
Minggu, 08 Mei 2016 13:28 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Daniel Ngantung
Jakarta - Tantangan fisik bukanlah penghalang bagi Kintan Nur Sabrina untuk berpartisipasi di ajang Sunsilk Hijab Hunt 2016. Tidak seperti peserta lainnya, Kintan adalah seorang tuna rungu.

Kintan bermimpi ingin menjadi seorang model. Oleh karena itulah, gadis 17 tahun ini mengikuti Sunsilk Hijab Hunt 2016, ajang pencarian hijabers berbakat yang digelar Detikcom dan Trans 7.

Berdomisili di Bandung, kota ke-4 audisi Sunsilk Hijab Hunt 2016, Kintan justru mengikuti audisi yang digelar di Jakarta, Sabtu (7/5/2016). Tapi tidak sia-sia, Kintan lolos audisi hari pertama. Di audisi hari kedua, Minggu (8/5/2016), ia akan memamerkan kebolehannya menjadi model di hadapan juri utama, yakni desainer Dian Pelangi dan aktris Desy Ratnasari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebetulan, Kintan yang terlahir tuna rungu ini sangat mengidolakan Dian. Baginya, Dian adalah sosok hijabers yang cantik sekaligus inspiratif. Beruntung, Kintan sempat bertegur-sapa dengan Dian di sela-sela persiapan audisi kedua.

"Tadi sempat ketemu. Senang sekali akhirnya bisa bertemu Kak Dian pertamakalinya. Orangnya baik banget," ujar Kintan jelang audisi kedua dengan menggunakan bahasa isyarat di Menara Bank Mega, Jl. Kapten P. Tendean, tempat audisi berlangsung.  

Untuk audisi Sunsilk Hijab Hunt 2016, siswi kelas X Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Cicendo, Bandung, sudah melakukan persiapan sejak lama.

Diungkapkan Adinda, pembimbing sekaligus penerjemah bahasa isyarat Kintan, memilih audisi di Jakarta bukan di Bandung karena belum begitu percaya diri. Tapi setelah diyakinkan keluarga, Kintan akhirnya memberanikan diri. Ia datang ke Jakarta ditemani ibu, adik, dan Dinda.

Lewat Sunsilk Hijab Hunt 2016, Kintan ingin membuktikan bahwa seorang tuna rungu juga mampu bersaing dan berprestasi seperti mereka yang memiliki fisik normal.

"Di sini, aku ingin menambah pengalaman sekaligus belajar membangkitkan rasa percaya diriku," kata Kintan yang sering berprestasi di sejumlah ajang modeling lokal di Bandung.

Kintan berharap, keikutsertaannya di Sunsilk Hijab Hunt 2016 dapat menginspirasi hijabers lainnya yang merasa minder dengan kondisi fisiknya untuk tetap semangat menggapai impiannya.

Di audisi ini, Kintan akan bersanding dengan 31 hijabers lainnya yang merupakan hasil penyaringan dari 700-an peserta yang mengikuti audisi hari pertama. (dng/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads