Tampil Total, Nur Atikah Unjuk Bakat Tarian Empat Etnis di Sunsilk Hijab Hunt

Jakarta - Nur Atikah Sulaiman, menjadi salah satu peserta Sunsilk Hijab Hunt 2016 yang menarik perhatian di audisi Makassar hari pertama, Sabtu (30/4/2016). Hijabers yang disapa Atikah ini tampil total dengan kostum tari khas Sulawesi. Mulai dari pakaian, hingga hiasan kepala.

Wanita berusia 19 tahun ini memilih tarian tradisional sebagai bakat yang ditunjukkannya di depan juri lokal dari Makassar dan juri internal dari detikcom. Atikah membawakan Tari Empat Etnis.

"Tarian Empat Etnis tarian yang mewakili empat suku di Pulau Sulawesi yaitu Makassar, Bugis, Toraja dan Mandar. Punya ciri khas tari Makassar memakai kipas. Menarinya diiringi alat musik Pui Pui dan gerakannya gemulai tapi terkesan unsur mistis," jelas Atikah, usai unjuk bakat di Four Points by Sheraton, Jalan Landak Baru No 130, Makassar, Sulawesi Selatan.

Atikah menyiapkan penampilannya dengan cukup matang. Ia bersiap-siap sejak pukul 06.30 WITA. Mulai dari berdandan, memakai kostum juga hiasan kepala. Meskipun hiasan kepala cukup besar, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Makassar ini tidak merasa pegal ataupun berat.

"Karena sudah biasa menari. Di acara resepsi, kampus, juga panggilan job lainnya," ucap wanita yang telah menggemari tari sejak kecil ini.

Lewat Sunsilk Hijab Hunt, selain menunjukkan bakat Atikah juga punya misi menampilkan budaya tradisional Sulawesi Selatan ke masyarakat luas. Jika menjadi pemenang nanti, ia berharap jadi inspirasi banyak anak muda untuk belajar dan tidak melupakan tradisi Indonesia.

Atikah juga menjelaskan kostum yang dikenakannya. Ia mengenakan baju adat Kandore khas Sulawesi Selatand dengan untaian manik-manik serta balutan tenun nuansa metalik.

"Kalau hiasan kepala namanya Tongkonan. Ini menyerupai bentuk rumah Toraja. Rumah panggung yang ada tanduk sapinya," pungkas mahasiswi jurusan Bahasa Inggris ini. (hst/ays)