Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Sunsilk Hijab Hunt 2016

Guru Olahraga Kreasikan Tari Poco-poco & Jaipong di Audisi Sunsilk Hijab Hunt

Alissa Safiera - wolipop
Rabu, 20 Apr 2016 15:53 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Alissa Safiera
Jakarta - Beragam profesi dan bakat ditampilkan di hadapan para juri pada audisi hari pertama Sunsilk Hijab Hunt 2016 di Yogyakarta. Salah satunya seorang guru olahraga bernama Mutia.

Mutia yang seorang tenaga pengajar di SMK itu menampilkan tarian Poco-poco Nusantara. Bukan Poco-poco yang biasa ada di senam kesehatan umumnya, tapi dimodifikasi dengan musik yang lebih upbeat dan berbagai gerakan tambahan.

Mutia datang dari Kendal demi audisi Sunsilk Hijab Hunt di Yogyakarta. Ia berangkat sejak malam dengan bus seorang diri menempuh lima jam perjalanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat penjurian, Mutia mengeluarkan properti sayap besar warna emas. Kemudian ia menarikan lagu poco-poco yang diselipi teknik bela diri dan tari Jaipong.

Dijelaskan olehnya, jika Poco-poco sebenarnya memiliki versi berbeda dari berbagai daerah. Yang ia tampilkan adalah versi dari FOKBI atau Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia, namun dikreasikan lagi olehnya agar lebih personal.

Pilihan busananya agak unik, yaitu memakai kebaya ditambah sayap besar warna emas. Saat ditanya alasannya memilih kostum tersebut, wanita kelahiran 1988 itu mengatakan jika tari kebugaran seperti Poco-poco bisa dilakukan dengan baju apapun.

"Poco-poco ada di berbagai belahan Indonesia, jadi saya pakai kebaya untuk menggambarkan Indonesia," tutur guru olahraga SMK ini. (asf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads