Mau Dapat Golden Ticket Sunsilk Hijab Hunt 2016? Ini Saran Dian Pelangi

Jakarta - Sunsilk Hijab Hunt 2016 sudah roadshow ke lima kota besar Indonesia, mulai dari Medan, Banda Aceh, Mataram, Bandung, dan Surabaya. Roadshow audisi ajang pencarian muslimah berbakat tingkat nasional itu akan terus berlanjut ke Banjarmasin, Yogyakarta, Palembang, Makassar, dan Jakarta.

Setiap audisi banyak kejutan yang mewarnai penyeleksian kontes unjuk bakat tahunan tersebut. Seperti tersimpannya golden ticket untuk peserta terbaik yang bisa menarik perhatian juri utama. Peserta yang mendapatkan golden ticket bisa langsung maju ke babak final dan karantina di Jakarta tanpa harus melalui tahap voting terlebih dahulu.

Peserta seperti apa yang bisa mendapatkan golden ticket? Menurut desainer muda Dian Pelangi --juri utama Sunsilk Hijab Hunt 2016--, peserta peraih tiket emas adalah yang paling menginspirasi secara bakat maupun latar belakangnya. Tidak hanya itu, kepribadian yang baik juga menjadi poin penilaian penting bagi wanita berdarah Palembang itu.

"Yang berhak dapat golden ticket pastinya yang paket lengkap, nggak cuma cantik fisik tapi harus memberikan inspirasi. Percuma kalau cantik tapi public speaking-nya masih malu-malu atau bakatnya bagus cuma nggak inspiring, jadi maunya paket lengkap," ujar Dian saat berbincang dengan Wolipop di Gramedia Expo, Jl Basuki Rahmat, Surabaya, Minggu (10/4/2016).

Saat menjadi juri audisi Sunsilk Hijab Hunt 2016 di Surabaya, Dian yang didampingi model muslimah Lulu Elhasbu memilih Rizki Desy Wulansari dengan bakat jiu jitsu untuk mendapatkan golden ticket. Desainer 25 tahun ini mengatakan Desy menunjukkan bakatnya secara total disertai alunan musik. Ia juga mempersiapkan lawan tanding untuk menunjukkan kemampuannya dalam beratraksi di depan juri.

Prestasi dengan menjadi juara nasional jiu jitsu serta menerima beasiswa di kampusnya yakni Universitas Airlangga Surabaya juga menjadi pertimbangan Dian untuk memberikan golden ticket kepada wanita 20 tahun tersebut. Tak hanya itu, Desy juga berasal dari keluarga sederhana dan pernah punya pengalaman kurang menyenangkan dalam dunia olahraga karena menggunakan jilbab namun ia tetap optimis untuk bisa sukses tanpa harus menanggalkan jilbabnya.

"Secara nilai dia tertinggi dan dia bakatnya total, sering mendapatkan piala, berprestasi kejuaraan nasional juga, public speaking-nya bagus, postur tubuhnya juga, dan dia dari keluarga yang sederhana tapi inspiratif," jelas Dian kepada Wolipop.

Selain Surabaya, Dian juga telah mengeluarkan tiket emas di Bandung, Jawa Barat. Yang berhak mendapatkannya adalah Adinda Putri. Dinda, sapaan akrabnya bisa langsung menjadi finalis tanpa harus melewati babak voting online. Dinda terpilih karena bakatnya bernyanyi dengan gerakan bahasa isyarat bisa memukau Dian. Tak hanya itu, Dinda juga menginspirasi karena punya sekolah untuk para tuna rungu yang ingin berprestasi di bidang entertainment. (aln/eny)