Kembali Jadi Juri Sunsilk Hijab Hunt 2016, Ini Kata Desi Ratnasari

Jakarta - Desi Ratnasari kembali dipercaya menjadi juri Sunsilk Hijab Hunt 2016. Tahun lalu artis yang terjun ke dunia politik tersebut sudah sempat menguji bakat peserta di kota-kota juga grand final. Ibu satu anak itu pun dikenal sebagai salah satu juri yang cukup tegas dan banyak memberi masukan pada kontestan.

Tahun ini, Desi didaulat menjadi juri di dua kota, yakni Medan dan Jakarta. Hari ini, Minggu, (20/3/2016), ia tengah dipasangkan bersama Jenahara untuk menilai bakat 20 besar peserta audisi Sunsilk Hijab Hunt tahap dua Medan. Ia pun mengungkap rasa senangnya bisa kembali menjadi juri.

"Senang dapat kepercayaan di annual event Sunsilk hasil kerjasama Detikcom dan Trans7 dalam mencari wanita hijab bertalenta yang mau maju. Untuk jadi seseorang yang tidak jadi terbatas karena hijabnya dan mandiri," ungkapnya di Hotel Polonia, Jalan Jenderal Soedirman, Medan, Sumatera Utara.

Desi pun membagi kriteria-kriteria yang diharapkannya dimiliki para peserta. Menurutnya, kontestan Sunsilk Hijab Hunt 2016 harus punya bakat.

"Yang paling penting punya talenta yang ditunjukkan, tidak hanya edukasi formal tapi juga keterampilan jadi cerdas. Lalu attitude. Apa artinya berhijab tapi nggak membawa kedamaian," ungkapnya.

Selain mengutamakan bakat, ia juga akan mengikuti insting. "Mostly pakai insting. Saya sering pakai kata hati. Mengandalkan seseorang yang bisa membuat hati saya tergerak, terutama untuk yang dapat golden ticket," tuturnya lagi. (ami/ays)