Tidak Warna-warni, Dian Pelangi Rilis Busana Bernuansa Gelap di IFW 2016
Arina Yulistara - wolipop
Senin, 07 Mar 2016 15:35 WIB
Jakarta
-
Dian Pelangi merupakan salah satu desainer yang selalu berani dalam melakukan permainan warna busana. Colorful seolah menjadi identitas karyanya namun karena ingin semakin memperkaya dan memberikan inovasi baru dalam rancangan wanita berdarah Palembang itu, kali ini Dian merilis koleksi yang didominasi dengan nuansa gelap seperti navy blue, ungu tua, abu-abu, hingga hitam.
Terinspirasi dari Kawah Ijen di Banyuwangi, Dian menghadirkan busana berupa terusan berpotongan flare, long coat, hingga vest dalam print motif alam yang terlihat abstrak. Wanita lulusan sekolah mode ESMOD Jakarta itu tak hanya mengambil inspirasi dari nuansa biru Kawah Ijen tapi juga ornamen alam di sekitarnya.
"Aku mewakili Wardah untuk elemen api. Kalau api warnanya merah sudah biasa banget karena inspirasinya dari Kawah Ijen aku jadi tertantang banget ngambil sisi birunya api, ungunya api. Tapi nggak hanya dari api aku juga mix antara api dan sekitarnya kayak asamnya, arangnya, abunya," papar Dian saat berbincang di Blue Jasmine, Maja House, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/3/2016).
Mengusung tema 'Lembayung Jiva', Dian juga akan menampilkan ornamen bebatuan sebagai detail pada rangkaian rancangan terbarunya. Hiasan detailnya tetap lebih gelap untuk memberikan kesan elegan. Meskipun karyanya kali ini tidak colorful namun bukan berarti wanita 25 tahun itu keluar dari identitas karyanya.
Dian menegaskan, busana yang colorful memang menjadi salah satu ciri khas tapi tidak hanya sekadar palet warna, material juga tentu merepresentasikan karyanya. Desainer yang baru saja pamer karya di London, Inggris itu dikenal akan penerapan teknik tie dye dan penggunaan songket yang mencirikan Indonesia.
Untuk koleksi terbarunya, Dian tetap memberikan sentuhan Nusantara lewat pengaplikasian tenun dan songket. Materialnya juga eksklusif karena ia tidak membeli bahan dari luar tapi memproduksinya sendiri. Bahkan Dian mengaku merasa kesulitan dalam menyelesaikan rancangan terbarunya ini selama musim hujan.
"Aku bahan diwarnai sendiri dan semua handmade. Untuk koleksi ini banyak kendalanya terutama di bahan. Nunggu warna yang pas susah karena musim hujan. Aku pengen shiny-nya kelihatan beda, belum proses penjahitannya karena semua handmade jadi banyak serat dan mudah lepas sertanya itu," ujar wanita kelahiran 14 Januari 1991 itu.
Dian mengatakan memakan waktu sekitar satu bulan untuk proses pembuatan. Kini koleksinya sudah hampir rampung dan akan tampil perdana di perhelatan fashion tahunan, Indonesia Fashion Week (IFW) 2016. Sabagai salah satu desainer perwakilan dari Wardah Cosmetics itu, Dian akan pamer sepuluh koleksi terbaru.
Dian akan didampingi dengan desainer-desainer perwakilan dari Wardah lainnya seperti Ria Miranda, Zaskia Sungkar, Barli Asmara, serta Mel Ahyar untuk menggelar peragaan busana bertemakan 'Colordination'. Fashion show akan digelar pada Minggu (13/3/2016).
(ays/ays)
Terinspirasi dari Kawah Ijen di Banyuwangi, Dian menghadirkan busana berupa terusan berpotongan flare, long coat, hingga vest dalam print motif alam yang terlihat abstrak. Wanita lulusan sekolah mode ESMOD Jakarta itu tak hanya mengambil inspirasi dari nuansa biru Kawah Ijen tapi juga ornamen alam di sekitarnya.
"Aku mewakili Wardah untuk elemen api. Kalau api warnanya merah sudah biasa banget karena inspirasinya dari Kawah Ijen aku jadi tertantang banget ngambil sisi birunya api, ungunya api. Tapi nggak hanya dari api aku juga mix antara api dan sekitarnya kayak asamnya, arangnya, abunya," papar Dian saat berbincang di Blue Jasmine, Maja House, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (7/3/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dian menegaskan, busana yang colorful memang menjadi salah satu ciri khas tapi tidak hanya sekadar palet warna, material juga tentu merepresentasikan karyanya. Desainer yang baru saja pamer karya di London, Inggris itu dikenal akan penerapan teknik tie dye dan penggunaan songket yang mencirikan Indonesia.
Untuk koleksi terbarunya, Dian tetap memberikan sentuhan Nusantara lewat pengaplikasian tenun dan songket. Materialnya juga eksklusif karena ia tidak membeli bahan dari luar tapi memproduksinya sendiri. Bahkan Dian mengaku merasa kesulitan dalam menyelesaikan rancangan terbarunya ini selama musim hujan.
"Aku bahan diwarnai sendiri dan semua handmade. Untuk koleksi ini banyak kendalanya terutama di bahan. Nunggu warna yang pas susah karena musim hujan. Aku pengen shiny-nya kelihatan beda, belum proses penjahitannya karena semua handmade jadi banyak serat dan mudah lepas sertanya itu," ujar wanita kelahiran 14 Januari 1991 itu.
Dian mengatakan memakan waktu sekitar satu bulan untuk proses pembuatan. Kini koleksinya sudah hampir rampung dan akan tampil perdana di perhelatan fashion tahunan, Indonesia Fashion Week (IFW) 2016. Sabagai salah satu desainer perwakilan dari Wardah Cosmetics itu, Dian akan pamer sepuluh koleksi terbaru.
Dian akan didampingi dengan desainer-desainer perwakilan dari Wardah lainnya seperti Ria Miranda, Zaskia Sungkar, Barli Asmara, serta Mel Ahyar untuk menggelar peragaan busana bertemakan 'Colordination'. Fashion show akan digelar pada Minggu (13/3/2016).
(ays/ays)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Ivan Gunawan Gelar Garis Poetih 2026, 12 Desainer Rilis Koleksi Lebaran
Modest Fashion & Art Trade Show, 9 Negara Satukan Estetika Modest di Turki
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia Brand Modest Damakara & Khaanan Indonesia Tembus Eropa & Amerika
Desainer Vivi Zubedi Kirimkan 300 Busananya untuk Korban Bencana Sumatera
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia di Balik Melonjaknya Penjualan Brand: Afiliator, Bukan Influencer
Most Popular
1
Transformasi Influencer yang Meninggal Tragis, Dada 38J hingga Tato Bola Mata
2
Viral Penampilan Bodyguard Tercantik, Berlatih Bela Diri di Kuil Shaolin
3
Foto: Adu Gaya Para Bintang di Karpet Merah Emily in Paris Season 5
4
8 Rekomendasi Cushion yang Bagus untuk Usia 40 tahun ke Atas
5
Cerita Hyun Bin Bulking Demi Terlihat Sangar di Drakor Baru, Naik 14 Kg
MOST COMMENTED











































