Hijabers, Ini Padu Padan Busana untuk Wanita Bertubuh Gemuk & Petite

Jakarta - Dalam memilih busana, para wanita perlu menyesuaikan dengan bentuk tubuhnya termasuk ketika sudah berhijab. Bila busana tidak sesuai dengan siluet badan bisa membuat penampilan kurang maksimal atau malah menonjolkan kekurangan tubuh.

Wanita yang bertubuh gemuk atau sedang mengalami kenaikan berat badan harus bisa menyiasati busana agar terlihat lebih langsing. Lain halnya dengan wanita yang bertubuh mungil, jangan sampai salah pilih potongan baju yang membuat Anda terkesan pendek.

Menurut desainer kondang Deden Siswanto, bila wanita gemuk salah memilih busana maka bisa terlihat ketat dan mengekspos bagian-bagian yang seharusnya tidak diperlihatkan. Perhatikan permainan potongan dan warnanya.

Pria yang sudah menjadi desainer selama lebih dari 10 tahun itu menyarankan kalau ingin memakai busana corak hindari memilih motif besar yang hanya ada satu bagian saja. Misalnya terletak tengah dada karena itu akan membuat payudara terlihat besar dan fokus perhatian orang lain hanya ke bagian tersebut.

Baca juga: 50 Foto Before-After Selebriti yang Operasi Plastik

Perhatikan pula pemilihan warna. Deden menganjurkan untuk memilih busana berpalet gelap seperti hitam atau cokelat tua yang bisa memberikan ilusi tubuh langsing. Hijab Expertise dari Elzatta Ina Binandari menambahkan, pengaplikasian busana sebaiknya tidak bertumpuk karena bisa terlihat semakin gemuk.

"Kalau gemuk jangan tumpuk karena semakin terlihat gemuk. Jangan juga ada kerut di pinggang yang memberikan kesan volume jadi kelihatan tambah besar," terang Ina saat diwawancara Wolipop beberapa hari lalu di Pariaman, Padang, Sumatera Barat.

Sedangkan untuk yang bertubuh petite (mungil), penulis buku tips 'Hijab for Travel' itu menyarankan agar tidak menggunakan tunik dengan panjang di bawah lutut karena akan meninggalkan kesan tubuh semakin pendek. Ketika mengenakan celana lebar, tidak disarankan Ina dipadu dengan tunik karena bisa terkesan memaksa.

"Kalau pakai celana palazzo jangan dipadukan dengan tunik. Pakai cropped jacket lebih cocok atau kalau nggak mau dikombinasikan dengan outerwear bisa tambahkan belt dan sedikit ditarik ke atas tuniknya agar nggak kelihatan kepanjangan," tambahnya.

Untuk pemilihan warna, Ina lebih menyarankan agar menyesuaikannya dengan jenis kulit. Kalau memiliki kulit cenderung gelap, sebaiknya pilihan busananya bernuansa cerah agar tidak terkesan kusam. Sedangkan wanita berkulit putih agar menghindari setelan warna pastel bisa memberikan kesan pucat.



Hijabers, Ini Padu Padan Busana untuk Wanita Bertubuh Gemuk & Petite

Dalam memilih busana, para wanita perlu menyesuaikan dengan bentuk tubuhnya termasuk ketika sudah berhijab. Bila busana tidak sesuai dengan siluet badan bisa membuat penampilan kurang maksimal atau malah menonjolkan kekurangan tubuh.

Wanita yang bertubuh gemuk atau sedang mengalami kenaikan berat badan harus bisa menyiasati busana agar terlihat lebih langsing. Lain halnya dengan wanita yang bertubuh mungil, jangan sampai salah pilih potongan baju yang membuat Anda terkesan pendek.

Menurut desainer kondang Deden Siswanto, bila wanita gemuk salah memilih busana maka bisa terlihat ketat dan mengekspos bagian-bagian yang seharusnya tidak diperlihatkan. Perhatikan permainan potongan dan warnanya.

Pria yang sudah menjadi desainer selama lebih dari 10 tahun itu menyarankan kalau ingin memakai busana corak hindari memilih motif besar yang hanya ada satu bagian saja. Misalnya terletak tengah dada karena itu akan membuat payudara terlihat besar dan fokus perhatian orang lain hanya ke bagian tersebut.

Perhatikan pula pemilihan warna. Deden menganjurkan untuk memilih busana berpalet gelap seperti hitam atau cokelat tua yang bisa memberikan ilusi tubuh langsing. Hijab Expertise dari Elzatta Ina Binandari menambahkan, pengaplikasian busana sebaiknya tidak bertumpuk karena bisa terlihat semakin gemuk.

"Kalau gemuk jangan tumpuk karena semakin terlihat gemuk. Jangan juga ada kerut di pinggang yang memberikan kesan volume jadi kelihatan tambah besar," terang Ina saat diwawancara Wolipop beberapa hari lalu di Pariaman, Padang, Sumatera Barat.

Sedangkan untuk yang bertubuh petite (mungil), penulis buku tips 'Hijab for Travel' itu menyarankan agar tidak menggunakan tunik dengan panjang di bawah lutut karena akan meninggalkan kesan tubuh semakin pendek. Ketika mengenakan celana lebar, tidak disarankan Ina dipadu dengan tunik karena bisa terkesan memaksa.

"Kalau pakai celana palazzo jangan dipadukan dengan tunik. Pakai cropped jacket lebih cocok atau kalau nggak mau dikombinasikan dengan outerwear bisa tambahkan belt dan sedikit ditarik ke atas tuniknya agar nggak kelihatan kepanjangan," tambahnya.

Untuk pemilihan warna, Ina lebih menyarankan agar menyesuaikannya dengan jenis kulit. Kalau memiliki kulit cenderung gelap, sebaiknya pilihan busananya bernuansa cerah agar tidak terkesan kusam. Sedangkan wanita berkulit putih agar menghindari setelan warna pastel bisa memberikan kesan pucat.

(aln/aln)