Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

5 Hal Dalam Berbusana yang Perlu Dihindari Hijabers Saat ke Pantai

Arina Yulistara - wolipop
Kamis, 10 Sep 2015 17:37 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Instagram Dian Pelangi
Jakarta - Banyak wanita berhijab yang masih bingung memadupadankan busananya ketika pergi ke pantai. Tak sedikit dari mereka tetap ingin tampil stylish namun sopan. Namun terkadang beberapa di antaranya tak terlalu mempertimbangkan busananya sehingga bisa memperlihatkan lekuk tubuh, bagian kulit, hingga rambut ketika bermain di dalam air. Berikut lima hal dalam berbusana yang perlu dihindari hijabers saat bermain ke pantai.

1. Busana Putih
Hindari menggunakan busana warna putih ketika pergi ke pantai. Busana warna putih bisa tampak transparan dan menjiplak tubuh terutama bila bermain di dalam air. Jika ingin menggunakan warna cerah saat pergi ke pantai, Anda bisa mengenakan palet lain seperti biru, pink, atau yang bermotif floral cocok untuk dipakai di musim panas.

2. Hanya Pakai Rok Tanpa Legging
Ketika ingin memakai rok maksi atau terusan panjang pastikan memakai legging sebagai dalamannya. Mengapa? Pantai memiliki hembusan angin yang kencang sehingga bisa 'mengibarkan' rok Anda. Jika hanya memakai celana pendek saja maka bagian kaki bisa terlihat. Pastikan untuk mengenakan legging di bawah rok walaupun potongannya tidak terlalu lebar. Legging juga membantu menyiasati rok yang menempel pada tubuh ketika terkena air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: 50 Inspirasi Model Kebaya

3. Menjadikan Legging Sebagai Luaran
Beberapa hijabers masih sering berenang hanya dengan memakai legging saja. Tak hanya renang, saat pergi ke pantai pun tak sedikit hijabers muda yang senang mengenakan legging. Padahal sudah ada pakaian khusus renang untuk wanita berhijab atau burkini yang didesain agar tidak benar-benar membentuk lekuk tubuh ketika terkena air. Desainer muda dan sukses Dian Pelangi menyarankan pilih celana seperti slouchy pants untuk renang. Anda juga bisa memakai jumpsuit atau palazzo dengan material yang tipis sebagai alternatif busana ke pantai. Celana tersebut tidak akan memberatkan Anda ketika berenang di dalam air serta lebih menutupi lekuk tubuh daripada hanya menggunakan legging.

4. Tak Pakai Ciput dan Tank Top
Sebagian hijabers masih setia dengan scarf panjang atau kerudung segiempat untuk dikreasikan saat bermain di pantai. Sayangnya beberapa dari mereka memilih tidak menggunakan ciput agar tidak memberatkan saat renang. Padahal ciput bisa mencegah rambut terekspos ketika kerudung berantakan kena air. Ciput juga bisa menjaga rambut tetap tertutup bila tiba-tiba kerudung lepas ketika sedang bermain olahraga air. Pilih ciput yang materialnya seperti lycra atau spandex untuk renang yang memang didesain untuk di dalam air. Tidak lupa juga menggunakan tank top agar ketika busana terkena air tidak langsung menjiplak ke tubuh Anda yang mungkin berisiko menonjolkan lekuk dada.

5. Jilbab dengan Banyak Pentul
Hindari menggunakan jilbab dengan banyak pentul atau peniti saat pergi ke pantai terutama bila ingin renang. Meskipun Anda merasa aman dengan penggunaan peniti atau bros namun bisa berisiko lepas yang dapat menyakiti diri sendiri maupun orang lain. Sebaiknya terapkan jilbab yang sederhana dan disarankan tidak memakai jarum atau peniti agar lebih aman. Pilih turban instan atau jilbab langsung lainnya yang nyaman dipakai untuk masuk ke dalam air.




(aln/aln)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads