Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus Model Muslimah

Ini Yang Membedakan Model Berhijab dengan Model Pada Umumnya

Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 10 Jul 2015 13:40 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: M. Abduh/Wolipop
Jakarta -

Dunia fashion muslim semakin berwarna dengan hadirnya para model berhijab yang seolah melengkapi industri mode Tanah Air. Banyak dari mereka yang ingin mengembangkan bakat dan potensinya serta serius untuk berkarier di bidang modeling.

Lydia Septiani, salah satu model berhijab yang sudah menjalani profesinya sebagai model selama 17 tahun mengatakan, ada beberapa perbedaan mendasar antara model pada umumnya dan model berhijab yang perlu diketahui wanita ketika ingin berkarir menjadi model muslimah.

"Perbedaannya paling kalau model hijab memperagakan busana muslim lebih menjiwai, auranya lebih keluar dan enak dilihatnya," jelas Lydia saat berbincang dengan Wolipop, Rabu (8/7/2015). Selain itu, ada pula beberapa perbedaan baik dari segi pose maupun tata cara berbusana yang membedakan model berhijab dengan model lainnya. Apa saja?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tidak Ada Pose Tolak Pinggang
Wanita 31 tahun itu mengatakan, perbedaan utama saat berjalan di atas catwalk adalah tidak adanya pose tolak pinggang. "Kita tidak memperbolehkan tolak pinggang, secara tidak langsung menampilkan kesan seksi. Jadi lebih baik tangannya di bawah saja," jelas Lydia.

2. Cara Berjalan di Atas Catwalk
Salah satu hal yang patut diketahui seorang model berhijab adalah cara jalan di atas catwalk. Jika sudah mengenakan busana muslim, cara berjalannya harus disesuaikan dengan tidak berlenggak-lenggok menampilkan lekuk tubuhnya.

3. Wajib Pakai Manset dan Legging
Lydia mengatakan para model berhijab terkadang mendapatkan baju yang menerawang atau terlalu pendek ketika fashion show atau pemotretan. Bagi model pada umumnya, hal tersebut tidak menjadi masalah. Namun bagi model berhijab, hal itu tidak sesuai ketentuan kaidah agama.

"Kalau kita berhijab kan kita harus menutup aurat, jadi cara menyiasatinya pakai dalaman manset dan celana legging, jadi lebih aman," jelas wanita yang memulai kariernya sebagai model di usia 14 tahun itu.

4. Pakai Dalaman Hijab
Setiap desainer memiliki keinginan dalam mengkreasikan rancangannya. Terlebih lagi soal pemakaian kerudung. Ada desainer yang menginginkan hijab dengan menutup dada, ada pula yang ingin sang model terlihat lebih stylish dengan memakai turban. Maka dari itu, seorang model berhijab harus menyiapkan diri untuk mengenakan dalaman atau inner hijab agar rambut tidak terlihat.

5. Perlakuan 'Spesial'
Berbeda dengan model pada umumnya, Lydia merasa bahwa model berhijab lebih dihargai dan mendapat perlakuan spesial. Para pelaku industri fashion lebih menghargai model berhijab saat melakukan fashion show dan pemotretan.

"Kalau jadi model berhijab, saat ganti baju disediakan ruangan yang lebih tertutup. Jadi tidak ganti baju saat itu juga di depan orang banyak. Senang ya karena mereka memperlakukan mereka dengan spesial," tuturnya.



(int/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads